Diagnos Lab Akuisisi Asa Ren Rp357,89 Miliar

Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) berencana mengakuisisi perusahaan asal Singapura, Asa Ren Pte Ltd. Dalam siaran persnya di Jakarta kemarin disebutkan, aksi korporasi tersebut akan dilakukan dengan menggunakan mekanisme Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) atau rights issue.

Dana yang diperoleh dari rights issue tersebut akan dimanfaatkan untuk mengambil alih seluruh atau sebagian saham Asa Ren.  Rencana akuisisi Asa Ren mencapai nilai sebesar Rp357,89 miliar. Perinciannya, nilai rencana inbreng sebesar Rp322,1 miliar dan nilai rencana pembelian saham adalah sebesar US$2,41 juta yang setara dengan Rp35,79 miliar. 

DGNS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 921 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Harga pelaksanaan dipatok Rp505 per saham. Mekanisme akuisisi tersebut akan dilakukan melalui dua cara. Pertama, dengan penyetoran sebagian saham Asa Ren oleh pemegang sahamnya kepada DGNS sebagai setoran modal dalam bentuk inbreng dalam rangka rights issue. 

Selanjutnya, cara kedua, yakni dilakukan dengan akan membeli saham Asa Ren secara langsung dari pemegang saham. Pelaksanaan rights issue ini harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Selanjutnya, perseroan akan menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham mengenai rencana aksi ini pada 2 Oktober 2024.

Semester pertama 2024, DGNS membukukan laba Rp1,15 miliar atau membaik di bandingkan priode yang sama tahun lalu membukukan rugi Rp 7,73 miliar. Sementara pendapatan meningkat dari Rp 71,21 miliar menjadi Rp 81,04 miliar. Begitu juga dengan laba bruto naik dari Rp 28,54 miliar menjadi Rp 36,04 miliar. Kenaikan tersebut berimbas terhadap kondisi keuangan dari rugi menjadi laba. Sedangkan laba per saham dasar DGNS hingga semester I-2024 mencapai Rp 1 per saham.

 

BERITA TERKAIT

Go Private, Century Textile Siap Gelar RUSPLB

Muluskan rencana go private, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) tengah meminta persetujuan dari para pemegang saham independen. Untuk itu,…

Hexindo Tebar Dividen US$0,04643 Per Saham

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar…

BEI Siapkan 11% dari Kas Anggaran Perbaharui JATS

Dalam rangka meningkatkan layanan investasi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah membangun Jakarta Automated Trading System (JATS)…

BERITA LAINNYA DI

Go Private, Century Textile Siap Gelar RUSPLB

Muluskan rencana go private, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) tengah meminta persetujuan dari para pemegang saham independen. Untuk itu,…

Diagnos Lab Akuisisi Asa Ren Rp357,89 Miliar

Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) berencana mengakuisisi perusahaan asal Singapura, Asa Ren Pte Ltd. Dalam siaran…

Hexindo Tebar Dividen US$0,04643 Per Saham

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar…