Muluskan rencana go private, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) tengah meminta persetujuan dari para pemegang saham independen. Untuk itu, CNTX akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dalam rapat tersebut, para pemegang saham akan memberikan suara mengenai rencana go private. RUPSLB juga akan dilakukan secara elektronik untuk memudahkan partisipasi. Informasi tersebut disampaikan perseroaon dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, CNTX telah mengumumkan rencana ini melalui keterbukaan informasi. Pada 5 Agustus 2024. Perusahaan juga sudah meminta suspensi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi tersebut mulai berlaku pada 7 Agustus 2024 hingga ada pengumuman lebih lanjut.
Jika RUPSLB menyetujui rencana ini, CNTX akan beralih dari status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup. Salah satu dampak utama dari langkah ini adalah saham CNTX akan dicabut dari pencatatan BEI. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi para investor.
Namun, jika RUPSLB pertama tidak mencapai kuorum, RUPSLB kedua akan diadakan dalam waktu 10 hingga 21 hari setelahnya. Apabila masih tidak mencapai kuorum, RUPSLB ketiga akan dilakukan dengan ketentuan yang lebih fleksibel. Hingga saat ini, tidak ada keberatan yang diajukan terkait rencana go private ini. Setelah mendapat lampu hijau dari RUPSLB, CNTX akan melakukan penawaran tender kepada pemegang saham publik. (bani)
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) berencana mengakuisisi perusahaan asal Singapura, Asa Ren Pte Ltd. Dalam siaran…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar…
Dalam rangka meningkatkan layanan investasi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah membangun Jakarta Automated Trading System (JATS)…
Muluskan rencana go private, PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) tengah meminta persetujuan dari para pemegang saham independen. Untuk itu,…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) berencana mengakuisisi perusahaan asal Singapura, Asa Ren Pte Ltd. Dalam siaran…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar…