Intra Golflink Resorts Patok IPO Rp200 Per Saham

NERACA

Jakarta - Aksi korporasi PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) melakukan penawaran umum perdana saham saham atau initial public offering (IPO) telah menyelesaikan penawaran awal (bookbuilding) saham IPO pada 25 Juni 2024 dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Juni 2024. Harga IPO yang ditetapkan harga sebesar Rp200 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 1.950.000.000 unit atau setara dengan 10,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar senilai Rp390 miliar. Intra Golflink Resorts akan menggunakan 87,53% dana IPO untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali.

Kemudian, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).  Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia, Nyoman Widita Prabawa mengatakan, harga dan jumlah saham IPO yang ditawarkan merupakan hasil kesepakatan emiten dan para penjamin pelaksana emisi efek dengan mempertimbangkan minat serius dari para calon investor jangka panjang yang percaya atas prospek usaha dan kinerja keuangan perseroan. "Kami, pihak JLU (joint lead underwriters) dan manajemen Intra Golflink Resorts, ingin menjaga long-term value saham GOLF di pasar sekunder dan melindungi kepentingan investor jangka panjang di tengah risiko ketidakpastian pasar," ujarnya.

Penetapan harga dan jumlah saham yang diterbitkan ini, lanjut Nyoman, juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi investor, sehingga likuiditas saham GOLF tetap terjaga. Samuel Sekuritas Indonesia, bersama dengan PT KB Valbury Sekuritas, PT Semesta Indovest Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, merupakan para penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO GOLF.

Terkait dengan potensi dana hasil IPO, Direktur Utama Intra Golflink Resorts Dwi Febri Astuti memastikan bahwa rencana investasi yang sudah ditetapkan dalam prospektus akan direalisasikan sesuai peruntukkannya."Pembangunan hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger dan ‘New Kuta Golf Villa’ beserta fasilitas pendukungnya di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali, sudah dimulai dan dana hasil IPO dipastikan cukup untuk membiayai pengembangan awal," jelasnya.

Pengembangan proyek-proyek prestisius tersebut dilakukan secara bertahap dan diproyeksikan selesai pada 2026. Kedua proyek ini dipercaya bisa meningkatkan pendapatan dan laba Intra Golflink Resorts di masa mendatang. "Melihat pertumbuhan kinerja perusahaan dan tren positif industri golf global dan regional, kami,  sebagai pemain utama di industri golf Indonesia, yakin bisa mengoptimalkan potensi yang ada untuk mewujudkan sustainable growth dan inovasi melalui tiga lapangan golf yang kami kelola dan miliki, baik secara langsung maupun melalui entitas asosiasi," tutur Komisaris Utama Intra Golflink Resorts Darma Mangkuluhur Hutomo.

BERITA TERKAIT

Cegah Risiko Moral Hazard - BEI Seleksi Ketat Izin Anggota Bursa Menjadi LP

NERACA Jakarta – Selain menerapkan short selling, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kini tengah mengembangkan konsep Liquidity Provider (LP) saham…

BEI Sebut Dua Calon Emiten Jumbo Siap Melantai

NERACA Jakarta – Di semester dua tahun 2024, PT  Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi dua nama calon emiten berukuran…

Mayora Tawarkan Bunga Obligasi Hingga 7,50%

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) telah melakukan penawaran obligasi berkelanjutan III tahap…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Cegah Risiko Moral Hazard - BEI Seleksi Ketat Izin Anggota Bursa Menjadi LP

NERACA Jakarta – Selain menerapkan short selling, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kini tengah mengembangkan konsep Liquidity Provider (LP) saham…

BEI Sebut Dua Calon Emiten Jumbo Siap Melantai

NERACA Jakarta – Di semester dua tahun 2024, PT  Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi dua nama calon emiten berukuran…

Mayora Tawarkan Bunga Obligasi Hingga 7,50%

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) telah melakukan penawaran obligasi berkelanjutan III tahap…