MD Entertaiment Bagikan Dividen Rp25 Per Saham

NERACA

Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan RUSP Luar Biasa PT MD Entertainment Tbk (FILM), sebelumnya bernama PT MD Pictures Tbk menyetujui membagikan dividen sebesar Rp25 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Manoj Punjabi, Direktur Utama FILM menyatakan, RUPST menyetujui antara lain laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2023 serta penetapan penggunaan laba bersih Perseroan 2023.“RUPSLB menyetujui perubahan nama perseroan yang sebelumnya PT MD Pictures Tbk menjadi PT MD Entertainment Tbk dengan tidak mengubah kegiatan usaha perseroan,” katanya.

Di tahun 2023, perseroan berhasil mendapatkan laba sebesar Rp95,3 miliar sehingga perseroan menetapkan sebesar Rp25 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham. Penjualan film dari digital memiliki kontribusi terbesar  Rp177,5 miliar atau sebesar 52,51% dari total pendapatan segmen film, dan didukung pendapatan film layar lebar sebesar Rp148,3 miliar.

FILM juga mencatatkan kas dan setara kas yang positif di tahun 2023 sejumlah Rp518 miliar. Ini mengalami kenaikan sebesar 27,90% atau naik sejumlah Rp113 miliar dibandingkan tahun 2022. Pencapaian ini didukung oleh film “Sewu Dino” yang menjadi film lokal dengan pendapatan tertinggi untuk tahun 2023.“Pesatnya pertumbuhan layanan digital mendorong persaingan di sektor over the top saat ini sangat ketat. Tantangan ini tentu membuat kami untu semakin kuat berkomitmen menyuguhkan hasil karya terbaik agar di sektor bioskop MD Entertainment tetap berada di garis terdepan di industri. Terbukti pada 2023, dua film produksi MD Entertainment, “Sewu Dino” dan “Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul,” berhasil masuk dalam jajaran 12 besar dan meraih pangsa pasar sebesar 21% untuk kategori film blockbuster lokal. Selain itu, kemitraan strategis dengan Lionsgate juga semakin memantapkan posisi MD Entertainment di industri perfilman serta memperkuat jangkauan pasar lokal dan internasional yang lebih luas,” katanya.

Sementara di kuartal pertama 2024, FILM mencatat pencapaian penting dengan merilis prekuel yang sangat dinanti dari film lokal terlaris “KKN: Di Desa Penari” berjudul “Badarawuhi: Di Desa Penari”, film tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari 3,5juta penonton dalam negeri dalam waktu kurang dari tiga minggu sejak perilisannya sehingga mencapai 4.013.558 jumlah penonton.“Melalui film-film yang akan kami hadirkan, MD Entertainment tetap teguh pada komitmen untuk menyediakan konten berkualitas bagi masyarakat luas dan juga memberikan nilai bagi para pemegang saham.” ujar Manoj.

Manoj  menambahkan, yang terbaru, pada 13 Juni lalu MD Entertainment merilis film terbarunya berjudul ‘Ipar adalah Maut’ disambut antusiasme tinggi dari masyarakat hingga mampu menembus lebih dari 3,5 juta penonton pada hari ke-17 tayang. Film yang diadaptasi dari kisah nyata yang viral di Tik Tok ini mampu menduduki posisi teratas box office tahun 2024 dan masih terus bertambah.“Film-film yang kami produksi tidak hanya memenuhi preferensi pasar, tetapi juga menunjukkan pendekatan inovatif MD Entertainment dalam pembuatan film,“kata Manoj.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Yakinkan Pelaku Pasar - BEI Ungkap Keuntungan Investor dari Short Selling

NERACA Jakarta – Penerapan short selling pada Oktober 2024 tinggal menunggu waktu. Pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyakinkan…

Harga Saham IPO Menyusut - Ada Beragam Faktor Pengaruhi Pasar Modal

NERACA Jakarta – Menyusut dan terkoreksinya harga saham emiten yang baru IPO disebabkan keraguan investor prospek bisnis dan fundamental emiten…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Yakinkan Pelaku Pasar - BEI Ungkap Keuntungan Investor dari Short Selling

NERACA Jakarta – Penerapan short selling pada Oktober 2024 tinggal menunggu waktu. Pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyakinkan…

Harga Saham IPO Menyusut - Ada Beragam Faktor Pengaruhi Pasar Modal

NERACA Jakarta – Menyusut dan terkoreksinya harga saham emiten yang baru IPO disebabkan keraguan investor prospek bisnis dan fundamental emiten…