Saham GOLF Masuk Sebagai Efek Syariah

NERACA

Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) sebagai efek syariah. Informasi tersebut disampaikan OJK seperti dilansir dalam laman resmi OJK di Jakarta, kemarin.

Penetapan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan Efek Syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP-40/PM.02/2024 tentang Penetapan Saham PT Intra Golflink Resorts Tbk. sebagai Efek Syariah. OJK menyampaikan bahwa dengan dikeluarkannya keputusan tersebut, maka efek tersebut masuk ke dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-20/D.04​/2024 tanggal 24 Mei 2024 tentang Daftar Efek Syariah.

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran oleh PT Intra Golflink Resorts Tbk. Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik OJK akan melakukan kajian atas daftar efek syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik.  Kajian atas daftar efek syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif. Seerta memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten atau perusahaan publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.

Perseroan telah menetapkan harga IPO sebesar Rp200 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 1.950.000.000 unit atau setara dengan 10,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar senilai Rp390 miliar. Intra Golflink Resorts akan menggunakan 87,53% dana IPO untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali.

Kemudian, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).  

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Yakinkan Pelaku Pasar - BEI Ungkap Keuntungan Investor dari Short Selling

NERACA Jakarta – Penerapan short selling pada Oktober 2024 tinggal menunggu waktu. Pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyakinkan…

Harga Saham IPO Menyusut - Ada Beragam Faktor Pengaruhi Pasar Modal

NERACA Jakarta – Menyusut dan terkoreksinya harga saham emiten yang baru IPO disebabkan keraguan investor prospek bisnis dan fundamental emiten…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/7) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Yakinkan Pelaku Pasar - BEI Ungkap Keuntungan Investor dari Short Selling

NERACA Jakarta – Penerapan short selling pada Oktober 2024 tinggal menunggu waktu. Pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyakinkan…

Harga Saham IPO Menyusut - Ada Beragam Faktor Pengaruhi Pasar Modal

NERACA Jakarta – Menyusut dan terkoreksinya harga saham emiten yang baru IPO disebabkan keraguan investor prospek bisnis dan fundamental emiten…