Tambah Armada Baru - MPX Logistic Raih Fasilitas Kredit Rp75 Miliar

NERACA

Jakarta - Danai penambahan armada, PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) meraih fasilitas kredit investasi senilai Rp75 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Emiten transportasi dan logistik ini menyebutkan, pinjaman ini akan digunakan untuk menambah unit truk tronton. Perseroan mengungkapkan, kredit tersebut merupakan hasil joint financing antara Bank Mandiri dan Mandiri Tunas Finance. 

Sekretaris Perusahaan MPXL, James S. Chandra dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, fasilitas pembiayaan ini akan digunakan untuk membeli unit kendaraan truk tronton. Penambahan armada baru ini dinilai akan berkontribusi positif terhadap keuangan perseroan.  “Pembelian unit kendaraan untuk disewakan kepada pelanggan, dan meningkatkan pendapatan sehingga kegiatan usaha perseroan berkembang,” ujarnya. 

Direktur Utama MPXL, Wijaya Candera mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan bersih sebesar Rp222 miliar. Target ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 57% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. 

Dia memperkirakan segmen jasa angkutan infrastruktur juga bertumbuh pada semester II/2024 dikarenakan terserapnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta investasi swasta. “Dari sisi armada, MPXL berkomitmen akan terus melakukan ekspansi dengan meningkatkan pembelian armada. Jumlah armada perseroan hingga akhir 2024 diproyeksikan bakal mencapai 150 unit,” ujar Wijaya. 

Dengan penambahan armada, perseroan turut menargetkan volume pengiriman sepanjang Januari – Desember 2024 dapat bertumbuh di atas 50% secara year-on-year (YoY).  Sampai dengan kuartal I/2024, laba bersih MPXL melonjak 123,6% YoY menjadi Rp4,08 miliar. Adapun pendapatan mencapai Rp45,42 miliar, atau meningkat 60,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp28,34 miliar.

Perinciannya, pendapatan jasa angkut naik 149,21% YoY menjadi Rp24,8 miliar, sementara pertumbuhan penjualan material meningkat sebesar 12,1% secara tahunan menjadi Rp20,6 miliar atau dari posisi Rp18 miliar pada kuartal I/2023.

 

 

BERITA TERKAIT

Cegah Risiko Moral Hazard - BEI Seleksi Ketat Izin Anggota Bursa Menjadi LP

NERACA Jakarta – Selain menerapkan short selling, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kini tengah mengembangkan konsep Liquidity Provider (LP) saham…

BEI Sebut Dua Calon Emiten Jumbo Siap Melantai

NERACA Jakarta – Di semester dua tahun 2024, PT  Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi dua nama calon emiten berukuran…

Mayora Tawarkan Bunga Obligasi Hingga 7,50%

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) telah melakukan penawaran obligasi berkelanjutan III tahap…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Cegah Risiko Moral Hazard - BEI Seleksi Ketat Izin Anggota Bursa Menjadi LP

NERACA Jakarta – Selain menerapkan short selling, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kini tengah mengembangkan konsep Liquidity Provider (LP) saham…

BEI Sebut Dua Calon Emiten Jumbo Siap Melantai

NERACA Jakarta – Di semester dua tahun 2024, PT  Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi dua nama calon emiten berukuran…

Mayora Tawarkan Bunga Obligasi Hingga 7,50%

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnis anak usaha, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) telah melakukan penawaran obligasi berkelanjutan III tahap…