NERACA
Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnisnya, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) terus perkuat bisnis logistik dengan meningkatkan layanan logistik untuk menjadi end-to-end solution bagi semua pelanggan mulai dari first, mid, hingga last mile logistic, terutama untuk pelanggan B2B.
Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dalam meningkatkan fokusnya untuk membangun ekosistem logistik, sejak 2022 ASSA juga terus mengembangkan cargo share untuk meningkatkan penetrasi ke pasar B2B. “Saat ini cargo share terdiri menjadi dua bagian, yaitu: cargo share logistic dan cargo share technology,”ujarnya.
Cargo share logistic adalah sistem teknologi perseroan yang akan berfokus pada pengembangan mid-mile logistic dan supply chain solution dengan menargetkan segmen pasar B2B. Sedangkan cargo share technology akan lebih berfokus pada Transportation Management System (TMS), serta memberikan layanan dan solusi operasional logistik bagi perseroan dan pelanggan-pelanggannya.
Ditambahkan Prodjo, perseroan akan tetap fokus dalam menjalankan strategi bisnis yang sudah direncanakan. Dari perkembangan yang ada, lanjutnya, melihat bahwa perseroan telah berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan bisnis yang sudah ditetapkan.
Untuk mempertajam strategi perseroan untuk membangun ekosistem logistik yang komprehensif, Suyanto Tjoeng akan memimpin sebagai direktur logistik bisnis ASSA dan juga CEO Cargo Share sedangkan Anteraja akan dipimpin oleh Handy Widiya sebagai CEO.
Untuk bisa menjadi penyedia end-to-end cold chain logistic pertama di Indonesia yang melayani baik B2B maupun B2C, ASSA baru-baru ini juga telah menambahkan investasi di startup bernama Coldspace yang mulai beroperasi di Januari 2023. ASSA, emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya ini juga telah menggandeng Kedai Pangan, sebuah perusahaan rintisan atau startup di bawah Triputra Group menjadi salah satu pelanggan.
Sebelumnya, melalui anak usaha PT Tri Adi Bersama (Anteraja), perseroan telah menjalin kerjasama dengan Droper, PT Logitek Digital Nusantara (LDN) untuk mengoptimalkan layanan kebutuhan pengiriman pelanggan. Dengan Kerjasama ini, ASSA yang menggandeng LDN telah membuka lebih dari 300 titik drop off baru Anteraja pada outlet-outlet mitra bisnis yang tergabung dalam jaringan ritel Droper di Pulau Jawa. Sehingga secara keseluruhan, Anteraja kini telah memiliki lebih dari 1.500 titik drop off di seluruh Indonesia.
Anteraja sendiri telah menunjukkan perbaikan kinerja di kuartal pertama 2023. Perbaikan kinerja ini berhasil diraih seiring fokus Perseroan untuk memiliki operasional dan profitabilitas yang lebih baik, sekaligus mengembangkan segmen pasar lain di luar ecommerce.
Sementara itu, dalam bisnis rental, ASSA telah menjadi salah satu top players yang secara konsisten mencatatkan pertumbuhan. Perseroan melihat adanya prospek pertumbuhan ke depan yang konsistensi, terutama dengan pulihnya kondisi perekonomian dan akan digelarnya pemilu di tahun depan. Kedua faktor tersebut diyakini akan mendorong permintaan persewaan kendaraan dari berbagai sektor.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) berkomitmen untuk meningkatkan kecakapan literasi pada 2025. Pada tahun ini, Perpusnas mengusung tiga program prioritas…
NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), bersama dengan PT Kreasi Cipta Makmur (KCM), mendirikan…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek…
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) berkomitmen untuk meningkatkan kecakapan literasi pada 2025. Pada tahun ini, Perpusnas mengusung tiga program prioritas…
NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), bersama dengan PT Kreasi Cipta Makmur (KCM), mendirikan…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek…