Momentum Ramadan - Saham Barang Konsumsi Pokok Layak Dikoleksi

NERACA

Jakarta – Sambut Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi emiten sektor barang konsumsi karena konsumsi masyarakat pada bulan tersebut akan meningkat dua kali lipat dan bahkan hingga lebaran nanti. Melihat peluang tersebut, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mencermati saham-saham sektor barang konsumsi seiring akan meningkatnya daya beli masyarakat.

Research Analyst Mirae Aset, Abyan Habib Yuntoharjo menyampaikan, kuatnya daya beli masyarakat akan didukung oleh adanya stimulus diskon tarif listrik sebesar 50% dari pemerintah."Kami optimistis daya beli yang terjaga itu dapat menjaga momentum Ramadhan dan Lebaran tahun ini dan sektor barang konsumsi pokok (consumer staples)," ujar Abyan di Jakarta, kemarin.

Dengan momentum itu, dirinya merekomendasikan investor dapat mengoleksi saham PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dengan Buy target price (TP) di level Rp3.500 dan Buy dengan TP di level 13.200 untuk 12 bulan ke depan. Sementara Senior Investment Information Mirae Aset, Adityo Nugroho menyampaikan, faktor eksternal saat ini dipengaruhi oleh ketidakpastian era Trump 2.0 yang membuat perekonomian Indonesia semakin menantang.

Selain itu, dari dalam negeri disebutkan terdapat tantangan dari pengetatan dan realokasi anggaran pemerintah yang berpotensi mengurangi fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai peredam guncangan dari dampak ekonomi global. Dia menyebut, katalis positif perekonomian domestik akan berasal dari momentum Ramadhan serta peluang kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang diharapkan lebih pro-growth."Ramadhan biasanya diiringi oleh peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan, dan kebijakan moneter bank sentral diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat," kata Adityo.

Dalam kesempatan sama, Head of Marketing Mirae Asset Leo Nara Wirendra menyarankan investor untuk memanfaatkan volatilitas dengan menggunakan fasilitas Artificial Intelligence (Al), salah satunya menggunakan aplikasi mobile M-STOCK yaitu Mirae Asset Intelligence Assistant (MAIA).

Dia menjelaskan MAIA merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan layanan literasi keuangan. "Dengan status Indonesia sebagai salah satu negara pengkonsumsi media sosial terbesar di dunia, maka produksi konten media sosial berkualitas dan berdampak kami dapat meningkatkan literasi dan inklusi investasi capital market," ujar Leo.

IHSG pada perdagangan Kamis (13/2) sore ditutup melemah 68,76 poin atau 0,91% ke posisi 7.505,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,80 poin atau 0,96% ke posisi 912,60. Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,51%, diikuti oleh kesehatan dan sektor barang baku yang masing- masing naik sebesar 0,99% dan 0,96%. Sedangkan, tiga sektor turun yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus sebesar 0,66%, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor keuangan yang masing- masing turun sebesar 0,17% dan 0,15%.

BERITA TERKAIT

Walau Alami Efisiensi Anggaran - Perpusnas Tetap Komit Tingkatkan Kecakapan Literasi

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) berkomitmen untuk meningkatkan kecakapan literasi pada 2025. Pada tahun ini, Perpusnas mengusung tiga program prioritas…

Perkuat Diversifikasi Bisnis - ELPI Bikin Perusahaan Patungan Bersama KCM

NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), bersama dengan PT Kreasi Cipta Makmur (KCM),  mendirikan…

Kembangkan Produk Baja Rendah Karbon - Gunung Raja Paksi Bakal Right Issue 12 Miliar Saham

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Walau Alami Efisiensi Anggaran - Perpusnas Tetap Komit Tingkatkan Kecakapan Literasi

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) berkomitmen untuk meningkatkan kecakapan literasi pada 2025. Pada tahun ini, Perpusnas mengusung tiga program prioritas…

Perkuat Diversifikasi Bisnis - ELPI Bikin Perusahaan Patungan Bersama KCM

NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), bersama dengan PT Kreasi Cipta Makmur (KCM),  mendirikan…

Kembangkan Produk Baja Rendah Karbon - Gunung Raja Paksi Bakal Right Issue 12 Miliar Saham

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek…