Dengan alasan investasi pribadi, David Hidayat, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membeli 3.650.000 unit saham perusahaan tersebut. Transaksi dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 dan 10 Februari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pada 7 februari 2025, David Hidayat membeli sebanyak 1.150.000 lembar saham SIDO seharga Rp555 per lembar. Selanjutnya, pembelian dilakukan pada 10 Februari sebanyak 2.500.000 pada harga Rp565 per lembar. Sehingga total nilai transaksi tersebut mencapai Rp2.06 miliar.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan David Hidayat atas saham SIDO meningkat menjadi 9.245.700 (0,031%) dari sebelumnya 5.505.700 (0,019%) saham. Tujuan David Hidayat membeli saham SIDO  adalah untuk menambah investasi. Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, pemegang saham emiten farmasi beraset Rp3,94 triliun per 31 Desember 2024 itu adalah sebagai berikut, PT Hotel Candi Baru sebesar 77,6%,  dan investor publik sebesar 22,4%.

Ditinjau dari sisi kinerja keuangan, SIDO membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,62 triliun pada triwulan III 2024, tumbuh 11,23% dari Rp2,36 triliun pada periode sama 2023. Dari penjualan tersebut, emiten produsen jamu dan farmasi tersebut mencatatkan laba sebesar Rp778,12 miliar pada triwulan III 2024, naik 12,65% jika dibandingkan Rp586,57 miliar pada triwulan III 2023.