NERACA
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan investasi asal Qatar yakni AlQilaa International Group terkait implementasi pembangunan 100.000 unit hunian untuk masyarakat Indonesia pada fase pertama.
Adapun nilai investasi yang digelontorkan AlQilaa Group untuk pembangunan tersebut adalah sekitar 20.000 dolar Amerika Serikat (AS) untuk satu unit hunian atau total sekitar 2 miliar dolar AS untuk 100.000 unit hunian.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan AlQilaa International Group merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama pembangunan program perumahan nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Perwakilan Kerajaan Qatar sekaligus Chairman AlQilaa International Group Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani pada awal Januari 2025.
“Kami berharap setelah kesepakatan ini, prosesnya dapat berlanjut menuju perencanaan dan perancangan proyek, serta proses konstruksi. BTN akan menjadi bank yang mendukung inisiatif ini dengan menyalurkan pembiayaan kepemilikan hunian kepada masyarakat Indonesia. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir pada hari ini dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar,” katanya pula.
Hal itu disampaikan Fahri dalam sambutannya pada acara penandatanganan kerja sama BTN dengan AlQilaa International Group di Doha, Qatar, Selasa. Untuk tahap awal pembangunan 100.000 unit ini akan dilakukan dalam bentuk hunian vertikal, seperti apartemen ataupun rumah susun bersubsidi di daerah perkotaan seperti Jakarta.
Dalam kerja sama tersebut, BTN bertindak sebagai penyalur pembiayaan untuk kepemilikan hunian yang akan dibangun AlQilaa Group. Pembiayaan tersebut akan tersedia dalam opsi akad konvensional maupun syariah untuk calon debitur warga negara Indonesia yang memenuhi kriteria yang disepakati BTN dan AlQilaa Group serta menaati peraturan dan perundangan yang berlaku.
Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani mengapresiasi dukungan Pemerintah Indonesia terhadap kontribusi Qatar dalam mendukung pembangunan perumahan di Indonesia. "Kami berharap kemitraan ini dapat melangkah menuju hubungan yang erat antara kedua negara untuk mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Sheikh Abdulaziz.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah, salah satunya melalui kemitraan bersama AlQilaa International Group. “Kami menjalin kemitraan strategis dengan Investor asal Qatar AlQilaa International Group yang dalam tahap awal akan membangun 100.000 unit hunian,” ujarnya lagi.
Nixon menuturkan BTN mendukung visi besar Program Tiga Juta Rumah bagi rakyat Indonesia melalui kolaborasi internasional. Ia meyakini bahwa pembangunan 100.000 unit rumah pada fase pertama menjadi langkah konkret menuju pemenuhan kebutuhan papan yang layak dan terjangkau.
Menurut dia, kerja sama dengan AlQilaa Group itu akan membuat kinerja keuangan perseroan khususnya pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi akan semakin positif. Selain itu, ia meyakini bahwa proyek bersama investor Qatar ini akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan sektor konstruksi dan perbankan, serta memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Qatar.
Lebih lanjut, Nixon mengatakan dukungan investor asing sangat penting untuk memperkuat pendanaan bagi program Tiga Juta Rumah yang diusung Pemerintahan Presiden Prabowo, sehingga dapat mengurangi kekurangan (backlog) perumahan nasional. “Proyek ini akan berkontribusi besar terhadap target pembangunan nasional serta percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” ujarnya.
Ia menekankan komitmen BTN untuk menjadi mitra strategis yang tidak hanya menyalurkan KPR dan pembiayaan konstruksi untuk hunian, namun juga aktif mendorong literasi masyarakat mengenai manfaat memiliki rumah terhadap kehidupan pribadi dan keluarga.
Sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan aset yang akan mencapai Rp500 triliun tahun ini, BTN telah menjadi pemimpin pasar nasional dalam pembiayaan rumah dengan market share KPR sebesar 39 persen. Sejak 1976 hingga saat ini, BTN telah merealisasikan lebih dari 5,6 juta unit KPR, yang 2,2 juta unit di antaranya disalurkan selama 10 tahun terakhir.
Adapun AlQilaa International Group merupakan grup korporasi asal Qatar yang didirikan pada 2012 dengan cakupan bisnis dan investasi di berbagai bidang, termasuk di antaranya properti atau realestat, perdagangan dan ekspor-impor, pengembangan aplikasi digital, dan jasa konsultansi untuk pengembangan bisnis. Grup ini memiliki sejumlah mitra korporasi dan lembaga ternama di Qatar dan sejumlah negara.
NERACA Jakarta - Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)…
NERACA Jakarta – Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menilai menguatnya harga emas global seiring dengan meningkatnya ekspektasi bahwa bank…
NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa rasio klaim terhadap imbal jasa penjaminan (IJP) sudah menembus angka…
NERACA Jakarta - Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)…
NERACA Jakarta – Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menilai menguatnya harga emas global seiring dengan meningkatnya ekspektasi bahwa bank…
NERACA Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa rasio klaim terhadap imbal jasa penjaminan (IJP) sudah menembus angka…