Sido Muncul Siapkan Rp300 Miliar Buyback Saham

NERACA

Jakarta – Menjaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) 450 juta lembar atau sekitar 1,5% saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Rencana buyback saham akan dimintakan persetujuan ke pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) SIDO pada 02 Mei 2025. Nantinya, dana yang dialokasikan untuk buyback saham tersebut mencapai Rp300 miliar. Buyback atau pembelian kembali saham SIDO akan dilakukan selama 12 bulan, mulai 03 Mei 2025 sampai dengan 02 Mei 2026.

Menurut Direksi, harga maksimum buyback saham SIDO sebesar Rp760 per lembar. Sehubungan dengan aksi korporasi tersebut, perseroan akan menunjuk salah satu perusahaan sekuritas untuk mengeksekusi buyback saham SIDO di BEI. Alasan dan pertimbangan buyback saham SIDO karena harga saham saat ini dianggap belum mencerminkan harga yang wajar berdasarkan kinerja perseroan.

Perseroan berencana menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai saham treasuri yang sewaktu-waktu dapat dijual melalui bursa ataupun di luar Bursa. Manajemen perseroan yakin, pelaksanaan buyback tersebut tidak akan berdampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan. Hal ini dikarenakan perseroan saat ini memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk mendukung seluruh kegiatan operasional Perseroan.

Disebutkan, sumber dana yang akan digunakan untuk pembelian kembali saham atau buyback sepenuhnya berasal dari kas internal perseroan. Direksi dan dewan komisaris perseroan secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertanggung jawab sepenuhnya  atas kebenaran seluruh informasi atau fakta material yang terdapat dalam keterbukaan informasi tersebut.

Di tahun 2024, SIDO membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,17 triliun, naik 23% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp950,64 miliar. Perseroan mengungkapkan, perolehan laba bersih itu terdorong oleh penjualan bersih yang meningkat 10% yoy menjadi sebesar Rp3,92 triliun pada 2024, dibandingkan 2023 sebesar Rp3,56 triliun.

Kinerja penjualan SIDO ditopang oleh seluruh segmen, seperti herbal dan suplemen yang naik 6% yoy. Kemudian, segmen makanan dan minuman tumbuh 18% yoy, serta segmen farmasi meninfkat 10% yoy. Penjualan internasional produsen Tolak Angin ini juga terus menunjukkan tren positif, berkontribusi 7% dari total pendapatan, dengan pertumbuhan 36% secara tahunan. Manajemen SIDO menjelaskan ekspansi strategis ke kawasan Asia Tenggara dan Afrika telah memperkokoh penetrasi multichannel, kehadiran merek yang lebih mendalam, dan peningkatan adopsi konsumen.

Kontribusi penjualan internasional SIDO meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak 2020, menunjukkan strategi ekspansi global yang sukses dan berkelanjutan. Adapun, SIDO membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp1,61 triliun pada 2024, naik dibandingkan periode 2023 sebesar Rp1,54 triliun.  Namun, laba bruto SIDO masih tercatat tumbuh menjadi Rp2,3 triliun pada 2024, dibandingkan Rp2 triliun pada 2023.

 

BERITA TERKAIT

Bersama Baznas dan Henan Sekuritas - BEI Sinergikan Investasi Syariah dan Filantropi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan pasar modal syariah dan juga literasi serta inklusi keuangan, PT Henan Putihrai Sekuritas bersama PT…

Pasca Melantai di Pasar - Medela Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan kesehatan bersiap melakukan penawaran umum saham perdana atau…

Peran Partisipasi Perempuan Penting di Pasar Modal

NERACA Jakarta- Peran perempuan punya peran penting dalam industri pasar modal Indonesia untuk medorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan. Oleh…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Baznas dan Henan Sekuritas - BEI Sinergikan Investasi Syariah dan Filantropi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan pasar modal syariah dan juga literasi serta inklusi keuangan, PT Henan Putihrai Sekuritas bersama PT…

Sido Muncul Siapkan Rp300 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Menjaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan…

Pasca Melantai di Pasar - Medela Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan kesehatan bersiap melakukan penawaran umum saham perdana atau…