Peran Partisipasi Perempuan Penting di Pasar Modal

NERACA

Jakarta- Peran perempuan punya peran penting dalam industri pasar modal Indonesia untuk medorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan. Oleh karena itu, harus memberikan ruang bagi siapa saja untuk berkembang tanpa memandang gender. “Peningkatan peran perempuan di pasar modal ini tidak terlepas dari banyaknya perempuan yang sudah terbiasa mengelola berbagai tanggung jawab, baik dalam rumah tangga atau sektor lainnya. Pengalaman itu melatih mereka untuk menganalisis dan membuat keputusan tegas dalam situasi yang dinamis dan penuh tantangan,”kata- Plt Direktur Utama PT BNI Sekuritas, Vera Ongyono dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan peluang yang setara bagi perempuan di berbagai level, baik sebagai investor ataupun pemimpin, untuk membangun pasar modal Indonesia yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender. Dia melanjutkan, banyak dari perempuan yang juga memegang peran penting dalam keuangan keluarga, sehingga mereka berusaha berkontribusi lebih dengan mengelola keuangan melalui investasi."Kesetaraan di pasar modal bukan hanya tentang membuka peluang, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk berkembang," ujar Vera.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pada 2024 jumlah investor di pasar modal Indonesia sebanyak 14,87 juta SID, atau meningkat 22,19% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 12,03 juta SID. Meski mayoritas investor masih didominasi laki-laki sebesar 62,35%, namun investor perempuan juga mencatatkan angka signifikan yaitu 37,65% dengan total aset senilai Rp510,85 triliun.

Selain itu, perempuan juga memainkan peran penting dalam investasi surat berharga negara (SBN) ritel, dengan kontribusi rata-rata sebesar 56% per tahun sejak dimulainya e-SBN pada 2018, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan. Vera menyampaikan, BNI Sekuritas berupaya memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan sama untuk berkontribusi dalam perekonomian melalui pasar modal, sehingga persentase pegawai BNI Sekuritas yaitu 58 persen laki-laki dan 42 persen perempuan pada tahun 2024.

Pada 2023, BNI Sekuritas mencatatkan peningkatan net profit sebesar 80,4% (yoy) dibandingkan tahun 2022, dan peningkatan pendapatan sebesar 25% (yoy) pada tahun 2024.“Perusahaan terus menekankan pentingnya keberagaman di tempat kerja, serta mendukung semakin banyak perempuan yang aktif berpartisipasi dalam pasar modal. Sebab, peran perempuan di pasar modal sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan berkembang," ujar Vera.

BERITA TERKAIT

Bersama Baznas dan Henan Sekuritas - BEI Sinergikan Investasi Syariah dan Filantropi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan pasar modal syariah dan juga literasi serta inklusi keuangan, PT Henan Putihrai Sekuritas bersama PT…

Sido Muncul Siapkan Rp300 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Menjaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan…

Pasca Melantai di Pasar - Medela Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan kesehatan bersiap melakukan penawaran umum saham perdana atau…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Baznas dan Henan Sekuritas - BEI Sinergikan Investasi Syariah dan Filantropi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan pasar modal syariah dan juga literasi serta inklusi keuangan, PT Henan Putihrai Sekuritas bersama PT…

Sido Muncul Siapkan Rp300 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Menjaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan…

Pasca Melantai di Pasar - Medela Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan kesehatan bersiap melakukan penawaran umum saham perdana atau…