Danai Modal Kerja - Techno9 Bidik Rights Issue 2,15 Miliar Saham

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai modal kerja, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I atau right issue sebanyak-banyaknya 2.157.000.000 saham bernominal Rp10 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada bulan April 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat modal kerja. Kemudian sehubungan dengan rencana right issue ini, NINE akan meminta persetujuan kepada para pemegang saham perseroan dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 30 April 2025. Setelah persetujuan RUPS, Perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direksi NINE mengemukakan,  dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan operasional yang sedang berjalan serta mendukung pengembangan usaha guna meningkatkan kinerja dan pertumbuhan perseroan.

Penambahan modal erseroan dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) ini akan dilaksanakan setelah diperolehnya: (i) persetujuan oleh pemegang saham dalam RUPSLB; dan (ii) pernyataan efektif dari OJK atas pernyataan pendaftaran perseroan sehubungan dengan PMHMETD I. Di tahun 2025, NINE menargetkan pendapatan tumbuh mencapai 20 -30% year on year (yoy). Sementara untuk tahun 2024, perusahaan one-stop IT solution dengan layanan IT ini memproyeksikan pendapatan akan mencapai Rp15 miliar atau meningkat dibandingkan sebelumnya senilai Rp14,7 miliar pada tahun 2023.“Kami optimistis dengan sejumlah indikator dari kinerja keuangan per kuartal III- 2024, NINE akan mencapai pertumbuhan maksimal tahun ini, sebagai tonggak konsistensi pertumbuhan kinerja ke depannya,”kata Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui pengangkatan Noprian Fadli sebagai komisaris utama perseroan, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri jasa keuangan perbankan. Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Nuzwan Gufron sebagai direktur utama perseroan, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri asuransi, perbankan, dan IT, seorang programmer, praktisi Cybersecurity dan AI.

Sejumlah proyek-proyek pengadaan IT akan menjadi target perseroan pada tahun 2025, dengan memanfaatkan keanggotaan yang terdaftar di e-katalog dan SiKap, serta memasuki cyber-security services dan AI services yang merupakan masa depan dari industri IT. Kemudian, Nuzwan menjelaskan adanya transaksi pembelian saham NINE sebesar 12% oleh Noprian Fadli selaku Komisaris Utama dari Heddy Kandou selaku pemegang saham pengendali (PSP).

 

 

BERITA TERKAIT

Bersama Baznas dan Henan Sekuritas - BEI Sinergikan Investasi Syariah dan Filantropi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan pasar modal syariah dan juga literasi serta inklusi keuangan, PT Henan Putihrai Sekuritas bersama PT…

Sido Muncul Siapkan Rp300 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Menjaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan…

Pasca Melantai di Pasar - Medela Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan kesehatan bersiap melakukan penawaran umum saham perdana atau…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Baznas dan Henan Sekuritas - BEI Sinergikan Investasi Syariah dan Filantropi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan pasar modal syariah dan juga literasi serta inklusi keuangan, PT Henan Putihrai Sekuritas bersama PT…

Sido Muncul Siapkan Rp300 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Menjaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan…

Pasca Melantai di Pasar - Medela Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Medela Potentia Tbk (MDLA), perusahaan kesehatan bersiap melakukan penawaran umum saham perdana atau…