Anak Puasa Setengah Hari, Bolehkah?

 

Puasa setengah hari merupakan salah satu metode yang diterapkan untuk memperkenalkan ibadah puasa Ramadhan bagi anak-anak. Di kalangan masyarakat Jawa, hal ini juga kerap disebut sebagai puasa bedhug. Lalu bagaimana hukum puasa setengah hari menurut dalam agama Islam?
Pada dasarnya, waktu puasa dimulai sejak terbit fajar atau subuh hingga maghrib saat matahari terbenam. Batas waktu ini berlaku untuk puasa wajib maupun sunnah. Artinya, dalam Islam tidak dikenal ibadah puasa setengah hari. Mari simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui hukum puasa setengah hari, lengkap dengan dalilnya.

Apabila puasa setengah hari dilakukan oleh orang dewasa atau yang sudah baligh, maka haram hukumnya. Pasalnya, batas waktu berpuasa sudah dijelaskan pada surat Al-Baqarah ayat 187.

Artinya:
"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam."

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, puasa setengah hari tetap dapat diterapkan untuk memperkenalkan konsep berpuasa pada anak-anak. Hal ini dijelaskan dalam Al-Muhadzzab:

Artinya:
"Adapun anak kecil, maka tidak wajib baginya berpuasa, karena ada hadis Nabi SAW, 'Kewajiban diangkat dari tiga orang, yaitu anak kecil hingga ia balig, orang yang tidur hingga bangun, orang gila sampai ia sadar.' Anak kecil berumur tujuh tahun diperintahkan untuk berpuasa apabila ia kuat, dan anak yang sudah berumur sepuluh tahun dipukul jika meninggalkan puasa, diqiyaskan dengan shalat," (Abu Ishaq Ibrahim Asy-Syairazy, Al-Muhadzzab fî Fiqhis Syafi'i, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyyah], juz I, halaman 325).

Tidak semua anak yang disuruh berpuasa oleh orang tua mampu menjalankan puasa sehari penuh dengan kuat, karena semua memerlukan proses. Dari kutipan Imam Asy-Syairazi, "apabila kuat", dapat disimpulkan bahwa anak-anak dapat menjalankan puasa secara bertahap, mulai dari setengah hari kemudian bertambah hingga sehari penuh.

Ini disebabkan karena anak-anak belum memikul tanggungjawab agama secara penuh. Namun, perlu diingat bahwa esensi dari puasa adalah berakhir pada waktu terbenamnya matahari atau adzan maghrib berkumandang.

BERITA TERKAIT

Masuk Museum Gratis untuk Penerima KJP dan Lansia

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan layanan masuk museum secara gratis bagi warga dengan tiga kategori, yakni penyandang disabilitas, lanjut usia…

Revitalisasi Pendidikan Guru untuk Kualitas Pengajaran Lebih Baik

  Enam minggu itu adalah pekerjaan terberat dalam hidup saya", demikian pengakuan Judyth Sachs, seorang Profesor dan Peneliti dari Macquarie University,…

Pendapat Orangtua dan Siswa Soal AI Membantu Dunia Pendidikan

  Perkembangan teknologi digital telah menyentuh seluruh sektor kehidupan manusia, tak terkecuali di sektor pendidikan. Hadirnya teknolgi Artificial Intelligence (AI)…

BERITA LAINNYA DI

Masuk Museum Gratis untuk Penerima KJP dan Lansia

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan layanan masuk museum secara gratis bagi warga dengan tiga kategori, yakni penyandang disabilitas, lanjut usia…

Anak Puasa Setengah Hari, Bolehkah?

  Puasa setengah hari merupakan salah satu metode yang diterapkan untuk memperkenalkan ibadah puasa Ramadhan bagi anak-anak. Di kalangan masyarakat…

Revitalisasi Pendidikan Guru untuk Kualitas Pengajaran Lebih Baik

  Enam minggu itu adalah pekerjaan terberat dalam hidup saya", demikian pengakuan Judyth Sachs, seorang Profesor dan Peneliti dari Macquarie University,…