PT Dyandra Promosindo, anak perusahaan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menandatangani perjanjian jual beli properti, berupa aset tanah dan bangunan dengan PT Visicita Imaji Semesta (VIS) pada tanggal 19 Februari 2025. VIS sendiri merupakan pemegang saham pengendali Dyandra Promosindo dengan kepemilikan saham sebesar 99,56%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Mirna Gozal, Sekretaris Perusahaan DYAN mengatakan, berdasarkan kesepakatan para pihak, VIS akan menjual tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Petogogan II No. 11 Kel. Pulo, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Jakarta kepada Dyandra Promosindo.“Nilai transaksi tersebut mencapai Rp22,80 miliar. Ini sesuai dengan Laporan Penilaian Properti Tanah dan Bangunan Kantor dari Kantor Jasa Penilai Pubik (KJPP) Martono & Rekan yang diterbitkan pada 17 Februari 2025,”ujar Mirna.
Disampaikannya, transaksi ini bertujuan untuk menambah nilai aset perusahaan dan mendukung kegiatan operasional PT Dyandra Promosindo di masa datang. Mirna mengemukakan, transaksi ini akan berdampak positif bagi Dyandra Promosindo karena akan mendukung kegiatan operasional kantor dengan memaksimalkan fungsi dari tanah dan bangunan tersebut.
Dari sisi keuangan, lanjut Mirna, ada kenaikan nilai aset di neraca PT Dyandra Promosindo dan terdapat kenaikan nilai hutang bank di neraca PT Dyandra Promosindo.“Dengan pembelian aset ini, kelangsungan usaha Dyandra Promosindo selaku entitas anak Perseroan, diharapkan akan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Hingga triwulan III 2024, DYAN membukukan pendapatan sebesar Rp1,12 triliun, naik 27,14% dari Rp880,88 miliar pada periode sama tahun 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten dengan aset Rp1,29 triliun per September 2024 itu mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp94,35 miliar pada triwulan III 2024. Nilai laba ini melonjak 56,49% jika dibandingkan Rp60,28 miliar pada triwulan III 2023.
Di tahun 2024, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) membukukan laba bersih sebesar Rp295,40 miliar (Rp7,79 per saham)…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Golden Flower…
Dengan alasan investasi jangka panjang, Irsyad Hanif, Komisaris Utama PT Aman Agrindo Tbk (GULA) menambah investasi dengan memborong 3.875.300 saham…
Di tahun 2024, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) membukukan laba bersih sebesar Rp295,40 miliar (Rp7,79 per saham)…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Golden Flower…
PT Dyandra Promosindo, anak perusahaan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menandatangani perjanjian jual beli properti, berupa aset tanah dan…