DSC Season 15 Kumpulkan 36.712 Proposal Wirausaha

 

NERACA

Jakarta - Diplomat Success Challenge (DSC) telah mencapai season 15. Selama 15 tahun, DSC terus memainkan peran strategis sebagai ekosistem kewirausahaan terintegrasi yang mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

DSC Season 15 mencatat pencapaian luar biasa dengan menerima 36.712 proposal, rekor tertinggi dalam sejarah program ini. Antusiasme yang terus meningkat ini menegaskan peran DSC sebagai platform yang relevan bagi wirausahawan muda untuk mengembangkan ide dan membawa perubahan nyata.

DSC Season 15 memberikan hibah modal usaha senilai total Rp 2,5 miliar serta pendampingan intensif kepada para challengers dari berbagai kategori bisnis diantaranya manufaktur instrumen presisi, edukasi digital, industri kreatif, layanan kesehatan hewan, serta aksesoris fashion berorientasi keberlanjutan.

Pada puncak acara Final DSC Season 15, penghargaan Best of the Best diberikan kepada Indra Purwidiyanto, founder Naruna Ceramics. Berawal dari garasi kecil di Salatiga, bisnis kerajinan keramik ini kini telah melayani pasar internasional di 16 negara. Indra menerapkan prinsip keberlanjutan dengan memanfaatkan material daur ulang seperti limbah kayu, ban bekas, dan abu Merapi, sekaligus memberdayakan lebih dari 100.000 pelanggan lokal melalui pelatihan keterampilan.

Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera menyatakan Indra Purwidiyanto adalah contoh bagaimana tiga pilar DSC yaitu 3P (Paham, Piawai, dan Persona) menjadi tolak ukur komprehensif dalam kesuksesan seorang wirausahawan. “Bisnis bisa berubah seiring waktu, namun kekuatan pilar-pilar ini lah yang menjadi pondasi yang kokoh. Paham tentang tantangan dan peluang, piawai dalam menerapkan solusi inovatif, dan persona yang inspiratif dalam memimpin, adalah kualitas yang membuat seorang entrepreneur dapat bertahan, terus berkembang dan memberi dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. "ungkap Surjanto.

Selain Indra Purwidiyanto dari Naruna Ceramics, challengers lainnya yang juga mendapatkan hibah modal usaha dan pendampingan intensif yakni Reza Rahman (Gentanala), Devasari Rahmawati (Faber Instrument Indonesia), Teguh Hidayat (Jasgo Academy), Carolina Ardelia (Colore Art & Craft), Muhamad Haikal Azhari (Kamaye), Ivan Taufiq Nugraha (Sutan Vet Medika) dan Ariq Syah (Maore).

Selain penghargaan untuk para wirausahawan muda yang berprestasi, DSC juga memberikan apresiasi kepada beberapa alumni DSC, Diplomat Entrepreneur Network (DEN), yang telah menunjukkan komitmen dan konsistensi luar biasa dalam mengembangkan bisnis mereka dan memberikan dampak positif yang signifikan. DEN telah menjadi ekosistem yang kuat, mendukung para entrepreneur untuk tidak hanya bertumbuh secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada perubahan sosial dan keberlanjutan.

DSC Season 15 juga berkolaborasi dengan banyak pihak lainnya yaitu TNI AL, PT Pelni (Persero), serta berbagai brand inovatif seperti OBERMAIN, Dama Kara, Justine Studio, dan Saparo. Kolaborasi ini membuka ruang bagi pengusaha muda untuk berkembang, berinovasi, dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Andana Prasetyo, CEO Maka Group dan Coach DSC Season 15 mengungkapkan bahwa menjadi seorang wirausaha sering kali terasa seperti perjalanan yang sepi, penuh tantangan. dan perjuangan sendiri. Karena itu, kolaborasi dan jejaring menjadi elemen penting untuk mendukung keberlanjutan bisnis. DSC menghadirkan ruang bagi para entrepreneur untuk saling terhubung, berbagi pengalaman, dan menciptakan kolaborasi strategis. Inilah wujud nyata dari semangat #Bersama Meraih Sukses.

"Lebih dari sekadar kompetisi, DSC terus berinovasi dengan menghadirkan program yang lebih komprehensif, kolaborasi strategis, serta dukungan ekosistem yang semakin luas. Setiap tahunnya, DSC beradaptasi dengan tren, digitalisasi teknologi dan kebutuhan pasar, memastikan bahwa setiap entrepreneur yang lahir dari program ini memiliki akses dan peluang terbaik untuk berkembang,” ujar Edric Chandra, Program Initiator DSC.

BERITA TERKAIT

Amerika Keluar dari Perjanjian Paris Membuka Peluang Kepemimpinan yang Lebih Kolaboratif

  NERACA Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan langkah kontroversial dengan mengeluarkan negaranya dari Perjanjian Paris yang berkaitan…

Diskon Tarif Listrik Disebut Sebabkan Deflasi

  NERACA Jakarta – Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan program diskon tarif listrik menjadi penyebab…

Efisiensi Belanja Pemerintah, Industri MICE Perlu Dapat Paket Kebijakan

    NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan perlu paket kebijakan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

DSC Season 15 Kumpulkan 36.712 Proposal Wirausaha

  NERACA Jakarta - Diplomat Success Challenge (DSC) telah mencapai season 15. Selama 15 tahun, DSC terus memainkan peran strategis…

Amerika Keluar dari Perjanjian Paris Membuka Peluang Kepemimpinan yang Lebih Kolaboratif

  NERACA Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan langkah kontroversial dengan mengeluarkan negaranya dari Perjanjian Paris yang berkaitan…

Diskon Tarif Listrik Disebut Sebabkan Deflasi

  NERACA Jakarta – Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan program diskon tarif listrik menjadi penyebab…