NERACA
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya dan Bank Dunia memperkuat kolaborasi untuk swasembada pangan serta infrastruktur berkelanjutan. Dody mengatakan bahwa salah satu program prioritas Presiden Prabowo adalah swasembada pangan.
“Fokus Presiden Prabowo adalah memastikan makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat diproduksi sendiri di dalam negeri. Selain itu, sektor swasembada air dan energi juga menjadi prioritas utama,” ujarnya, sebagaimana dikutip, kemarin.
Dalam mewujudkan swasembada pangan, Kementerian PU berperan dalam mendukung Kementerian Pertanian sebagai leading sector. “Kementerian PU fokus pada pembangunan dan modernisasi irigasi untuk memastikan pasokan air ke lahan pertanian berjalan optimal,” kata Dody.
Salah satu tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan adalah optimalisasi penggunaan air dalam sistem irigasi. Dalam rangka menanggulangi tantangan tersebut, Kementerian PU telah melakukan kerja sama dengan Bank Dunia melalui kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) didukung dengan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) yang meningkatkan produktivitas hasil pertanian, efisiensi penggunaan air, berkontribusi pada pengurangan emisi, serta meningkatkan pendapatan petani.
Bank Dunia menilai bahwa keberhasilan kegiatan SIMURP ini dapat menjadi peluang untuk scaling-up kegiatan pengembangan irigasi serupa untuk mendorong ketahanan pangan di Indonesia. Selain itu, Dody juga mencontohkan pendekatan irigasi hemat air yang telah diterapkan di Cirebon sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas tanpa bergantung pada penggunaan air dalam jumlah besar.
Dia menyampaikan bahwa selain mendukung ketahanan pangan, Kementerian PU juga akan memprioritaskan penanganan jalan daerah, penyediaan air bersih, serta pengelolaan sampah dan limbah. Lebih lanjut, major project pada Pemerintahan Presiden Prabowo diantaranya adalah Giant Sea Wall yang berfungsi untuk pengamanan pantai, mengatasi penurunan permukaan tanah/land subsidence dan pengendalian banjir.
Saat ini terdapat empat kegiatan yang sedang berjalan dengan pendanaan dari World Bank, yaitu Strategic Irrigation Modernization And Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP), dan National Urban Development Project (NUDP).
Selain itu, tiga kegiatan yang telah selesai pada akhir 2024 meliputi National Urban Water Supply Project (NUWSP), Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP), serta Integrated Infrastructure Development for National Tourism Strategic Areas/Indonesia Tourism Development Project (ITDP).
Dody mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara World Bank dan Kementerian PU. “Terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah berjalan. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai kegiatan-kegiatan selanjutnya, kami akan membentuk tim kecil untuk mendiskusikan detail teknisnya,” ujarnya.
Dalam upaya memperkuat kerja sama pembangunan infrastruktur dan mendukung terwujudnya Asta Cita, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bertemu dengan World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn Turk di Kantor Kementerian PU, Jakarta pada Jumat (31/1). Pertemuan ini membahas sinergi antara Kementerian PU dan Bank Dunia dalam mendukung berbagai proyek strategis, termasuk diantaranya pada sektor ketahanan pangan, air, dan energi.
Sementara itu World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn Turk menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat terus memperkuat kolaborasi di masa mendatang. “Kami memiliki hubungan yang kuat dengan Kementerian PU dan menantikan kerja sama berikutnya,” kata Turk.
NERACA Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan langkah kontroversial dengan mengeluarkan negaranya dari Perjanjian Paris yang berkaitan…
NERACA Jakarta – Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan program diskon tarif listrik menjadi penyebab…
NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan perlu paket kebijakan…
NERACA Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan langkah kontroversial dengan mengeluarkan negaranya dari Perjanjian Paris yang berkaitan…
NERACA Jakarta – Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan program diskon tarif listrik menjadi penyebab…
NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan perlu paket kebijakan…