DUKUNG TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI: - Pasar Modal Pacu Kontribusi Fundraising Lewat IPO Jumbo

NERACA

Jakarta – Dukung pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah sebesar 8% pada tahun 2029, industri pasar modal terus memacu kontribusinya."Kontribusi langsung melalui fundraising dapat mencapai Rp1.500 triliun selama 5 tahun mendatang melalui inisiatif seperti lighthouse IPO, penawaran umum BUMN, dan efisiensi proses rights issue,"kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman di Jakarta, Senin (30/12).

Disampaikannya, dari kebutuhan investasi tambahan selama 5 tahun ke depan yang diestimasikan sebesar Rp14.000 triliun, pasar modal berpotensi memberikan kontribusi 61% melalui aktivitas penggalangan dana. Dia melanjutkan, pasar modal juga memberikan kontribusi tidak langsung melalui peningkatan valuasi perusahaan tercatat yang memberikan leverage untuk pendanaan melalui utang hingga Rp6.800 triliun.

Pada tahun 2025, BEI menargetkan jumlah pencatatan saham atau intial public offering (IPO) sebanyak 66 perusahaan. Selain itu, BEI juga menargetkan pertumbuhan jumlah investor pasar modal sebanyak 22 juta tahun 2025."Targetnya adalah 66 IPO baru dengan target jumlah investor baru 2 juta investor baru," kata Iman.

Sepanjang 2024, BEI mencatat penurunan jumlah IPO dibandingkan tahun lalu. Hingga Desember 2024 sudah ada 41 perusahaan tercatat. Ada 21 perusahaan masih berada di dalam pipeline BEI dengan potensi penghimpunan dana hingga Rp 14,3 triliun.

Iman juga menuturkan, infrastruktur pasar modal yang efisien juga memberikan peranan penting dalam menciptakan multiplier effect terhadap ekonomi nasional. Menurutnya, ekspansi bisnis perusahaan tercatat dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya beli, yang akhirnya berdampak pada komponen konsumsi rumah tangga dari produk domestik bruto.  "Kontribusi perusahaan tercatat baik melalui setoran pajak negara, maupun dividen ke investor menjadi bukti nyata dampak positif pasar modal bagi perekonomian Indonesia," ucapnya. 

Dirinya mengingatkan, potensi ini dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan yaitu pemerintah, regulator, korporasi, dan investor bersinergi untuk memajukan pasar modal yang berdaya saing.  Sebagai informasi, sepanjang 2024, pasar modal Indonesia mengalami pergerakan yang dinamis dengan pengaruh dari sisi domestik maupun global.  Namun, berdasarkan catatan Bursa, sepanjang 2024 data perdagangan mulai mengalami kenaikan dibandingkan dengan akhir tahun lalu dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) berada pasar posisi Rp12,9 triliun. 

Data tersebut diikuti dengan volume transaksi harian di angka 19,9 miliar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,13 juta kali transaksi.  Aktivitas perdagangan di sepanjang 2024 juga mencatatkan beberapa rekor baru, yaitu pencapaian rekor tertinggi IHSG pada level 7.905,390 pada 19 September 2024, diikuti dengan rekor kapitalisasi pasar tertinggi yang mencapai Rp13.475 triliun pada hari yang sama. 

Sementara Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan (OJK), L B Aditya Jayaantara mengatakan, penghimpunan dana di Pasar Modal Indonesia tembus Rp 251,04 triliun tahun ini,  sampai 27 Desember 2024. Jumlah tersebut berasal dari 187 emisi penawaran umum.“Angka ini telah melampaui target Rp 200 triliun, menjadi bukti nyata bahwa kepercayaan yang terus menguat terhadap pasar modal Indonesia,”ujarnya.

Sementara, total penghimpunan dana sepanjang 2023, tercatat lebih tinggi dengan nilai total emisi Rp 255,39 triliun dari 223 emisi penawaran umum. Sedangkan jumlah perusahaan tercatat atau emiten saham yang terdaftar di bursa hingga 27 Desember 2024, telah mencapai 943 emiten.

Sebanyak 41 di antaranya merupakan emiten baru saham, serta 35 merupakan emiten baru yang terdiri dari saham dan Ebus berdasarkan pernyataan pendaftaran efektif dari OJKSejumlah 35 emiten baru dimaksud, terdiri dari 34 emiten saham dan 1 emiten Ebus dengan total nilai emisi Rp 13,59 triliun.

Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia mendata, pencatatan saham baru tahun ini hingga 27 Desember 2024 baru mencapai 41 dengan pengumpulan dana Rp 14,3 triliun. Jumlah ini, lebih sedikit bila dibandingkan total penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) tahun lalu yang mencapai 79 saham baru dengan raihan total dana Rp 54,1 triliun. bani

 

BERITA TERKAIT

DPR-RI: PEMERINTAHAN PRABOWO MERESPON ASPIRASI MASYARAKAT - Menkeu Terbitkan PMK 131/2024 Terkait PPN 12%

Jakarta-Pimpinan DPR-RI mengapresiasi sikap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% hanya…

MENKO POLKAM BUDI GUNAWAN: - Desk Pencegahan Korupsi Selamatkan Kerugian Negara Rp 6,7 Triliun

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa pihaknya melalui desk pencegahan tindak…

KEBIJAKAN BARU PPN 12 PERSEN: - Hanya untuk Barang Mewah, Lainnya Berlaku PPN Lama

Jakarta-Presiden Prabowo Subianto dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya sepakat menetapkan pengenaan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

DPR-RI: PEMERINTAHAN PRABOWO MERESPON ASPIRASI MASYARAKAT - Menkeu Terbitkan PMK 131/2024 Terkait PPN 12%

Jakarta-Pimpinan DPR-RI mengapresiasi sikap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% hanya…

MENKO POLKAM BUDI GUNAWAN: - Desk Pencegahan Korupsi Selamatkan Kerugian Negara Rp 6,7 Triliun

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa pihaknya melalui desk pencegahan tindak…

KEBIJAKAN BARU PPN 12 PERSEN: - Hanya untuk Barang Mewah, Lainnya Berlaku PPN Lama

Jakarta-Presiden Prabowo Subianto dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya sepakat menetapkan pengenaan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen…