Perkuat Ekosistem - OJK Genjot Kontribusi Pasar Modal Terhadap PDB

NERACA

Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen dorong pertumbuhan kontribusi pasar modal terhadap produk domestik bruto (PDB) dengan perkuat ekosistem pasar modal. Pasalnya, kapitalisasi pasar atau market cap saham Indonesia terhadap PDB mengalami pertumbuhan. Namun, kontribusinya masih jauh di bawah negara-negara ASEAN.

Kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, jumlah kontribusi pasar saham Indonesia saat ini menunjukkan bahwa untuk merealisasikan ruang dan potensi pertumbuhan pasar modal yang masih sangat besar diperlukan perkuatan ekosistem pasar modal.“Sehingga akan meningkatkan aspek integritas pasar yang menjadi asas utama well functioning and efficient capital market,” ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, kinerja pasar modal yang positif merupakan modal penting untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, pada 2025 OJK bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk mengimplementasikan berbagai program strategis pemerintah. Menurut Mahendra, berbagai program tersebut difokuskan pada penguatan dan pengembangan pasar modal. “Salah satunya melalui peningkatan pendalaman pasar, antara lain peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat,” tambahnya.

Mahendra menyebut, program strategis ini dilaksanakan melalui berbagai inisiatif termasuk meningkatkan porsi saham free flow dan mendorong perusahaan dengan kapasitas yang sebesar untuk melantai di bursa, pengembangan produk, infrastruktur dan layanan baru.“Program ini dilaksanakan melalui peningkatan peran investor institusi pada pasar perdana dan sekunder di pasar modal,” tandasnya.

OJK, lanjut Mahendra Siregar, bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk Self Regulatory Organization (SRO), berkomitmen menjalankan berbagai program strategis pemerintah untuk memperkuat dan mengembangkan pasar modal. Salah satu fokus utama adalah peningkatan pendalaman pasar. Hal ini mencakup upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat di bursa. “Kami akan meningkatkan porsi saham free float dan mendorong perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar untuk melantai di bursar,” ujar Mahendra.

Selain itu, penguatan regulasi dan sistem dalam proses Penawaran Umum Perdana  atau Initial Public Offering (IPO) juga menjadi prioritas. Tujuannya adalah menciptakan proses yang lebih efisien dan transparan demi mendukung pertumbuhan pasar modal yang sehat. OJK juga menggarap pengembangan produk, infrastruktur, dan layanan baru. Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat peran investor institusi di pasar perdana dan sekunder. Dalam konteks ini, OJK fokus mengoptimalkan penggunaan Efek Beragun Aset (EBA) untuk mendukung program 3 juta rumah. “Kami siap mendorong sinergi untuk memperkuat skema dan ekosistem EBA,” kata Mahendra.

OJK akan mengoptimalkan pemanfaatan produk pasar modal yang sudah ada, seperti bursa karbon dan produk berbasis ESG. Infrastruktur dan layanan transaksi efek juga akan ditingkatkan. Langkah ini dilakukan untuk mendukung ekosistem pasar modal yang lebih modern dan maju.

Penguatan anggota bursa dan manajer investasi (MI) menjadi salah satu program unggulan lainnya. Langkah ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas, tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan. OJK ingin memastikan anggota bursa dan MI memiliki sistem keamanan teknologi informasi dan operasional yang kuat. “Selain itu, anggota bursa dan MI diharapkan dapat lebih berperan dalam memperluas penetrasi produk pasar modal, tidak terbatas pada saham saja,” tambah Mahendra.

Tidak hanya itu, OJK juga menegaskan pentingnya perlindungan kepada investor guna menjaga kepercayaan mereka terhadap pasar modal Indonesia.

BERITA TERKAIT

Menteri BUMN Dorong BTN Jadi Megabank

Membuka tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan apresiasi, arahan dan tantangan atas transformasi yang dilakukan dari…

Laju IHSG Awal Tahun 2025 Ditutup Menguat

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG),…

Pacu Efisiensi, Madusari Merger Anak Usaha

NERACA Jakarta- Tingkatkan efisiensi bisnis, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengumumkan telah melakukan penggabungan atau merger atas dua anak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Menteri BUMN Dorong BTN Jadi Megabank

Membuka tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan apresiasi, arahan dan tantangan atas transformasi yang dilakukan dari…

Laju IHSG Awal Tahun 2025 Ditutup Menguat

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG),…

Pacu Efisiensi, Madusari Merger Anak Usaha

NERACA Jakarta- Tingkatkan efisiensi bisnis, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengumumkan telah melakukan penggabungan atau merger atas dua anak…