Infrastruktur dan Transportasi

Pemerintahan Prabowo menunjukkan komitmen tinggi untuk memastikan dan mengoptimalkan kesiapan infrastruktur dan transportasi demi mendukung kelancaran perjalanan masyarakat jelang Tahun Baru. Langkah-langkah strategis terus diambil guna mengatasi potensi hambatan yang sering terjadi selama periode libur Tahun Baru 2025, seperti kemacetan, gangguan cuaca, dan lonjakan jumlah pengguna transportasi umum.

Komitmen Presiden Prabowo dalam mengoptimalkan infrastruktur dan transportasi dalam menyambut libur Nataru dipertegas oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi yang mengatakan bahwa infrastruktur transportasi sudah siap menghadapi angkutan libur Tahun Baru 2025. Pihaknya menyatakan bahwa Kemenhub juga telah mengambil langkah kebijakan strategis dan rencana mitigasi bencana sebagai upaya mengantisipasi kemacetan dan penumpukan pada simpul transportasi.

Dengan dukungan dan sinergi dari berbagai kementerian dan lembaga untuk mewujudkan libur Nataru dapat berjalan dengan lancar sehingga masyarakat dapat merasakan rasa nyaman saat libur Tahun Baru.

Selanjutnya, di sektor transportasi umum, pemerintah memprioritaskan peningkatan kapasitas dan kualitas layanan di terminal bus, stasiun kereta, bandara, dan pelabuhan. Presiden meminta Kemenhub untuk memantau secara langsung kesiapan fasilitas ini, antara lain jadwal operasional transportasi massal telah ditingkatkan untuk menampung lonjakan penumpang.

Peningkatan layanan juga didukung oleh langkah digitalisasi, seperti implementasi sistem pemesanan tiket online yang lebih efisien. Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan, sejumlah kereta api dan bus baru telah dioperasikan. Di bandara, perbaikan fasilitas dan penambahan jadwal penerbangan ke destinasi populer menjadi fokus utama. Sementara itu, untuk mendukung kelancaran dan animo masyarakat yang akan berpergian selama libur Nataru kementerian perhubungan juga telah menyiapkan sarana dan prasarana antara lain 32.130 unit bus dengan jumlah kapasitas 1,2 juta penumpang.

Presiden telah memberikan arahan agar momen Nataru tahun ini dapat berjalan dengan nyaman dan lancar, dan juga meminta jaminan keamanan pasokan energi dan listrik, yang merupakan elemen vital untuk kelancaran libur panjang.

Dirut PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN siap menjalankan arahan dari Presiden agar Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, PLN juga telah membentuk tim khusus atau special force siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 81.591 personel yang bersiaga di 1.853 posko seluruh Indonesia.

Sementara itu, Libur Tahun  Baru yang bertepatan dengan musim hujan yang sering kali diiringi dengan cuaca ekstrem tentunya dapat berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Prabowo juga menginstruksikan Kementerian PU untuk berkoodinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan pemetaan daerah rawan dan menyiapkan langkah mitigasi

Jadi keberhasilan pengelolaan libur Natal maupun Tahun Baru  2024 sangat bergantung pada kolaborasi antarinstansi. Kepala Negara mendorong semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga swasta, untuk bekerja sama. Hal ini tercermin dalam pelibatan pengelola tempat wisata, hotel, dan restoran dalam penyediaan layanan tambahan bagi wisatawan.

Salah satu langkah konkret yang juga perlu dilakukan adalah koordinasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pemerintah daerah untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan destinasi wisata. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati liburan tanpa kendala berarti.

Presiden mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung kelancaran libur Tahun Baru. Kesadaran untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga ketertiban, dan merencanakan perjalanan dengan baik menjadi hal yang sangat ditekankan. Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, pemerintah optimis bahwa libur Tahun Baru 2024 akan berjalan lancar. Komitmen Kepala Negara dalam mengoptimalkan infrastruktur dan transportasi mencerminkan visi beliau untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Melalui sinergi antarinstansi, peningkatan fasilitas, dan kesiapan menghadapi segala tantangan, diharapkan libur Tahun Baru kali ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan optimisme dalam memasuki tahun baru 2025. Berbagai langkah strategis yang telah dilakukan oleh pemerintah tentunya patut diapresiasi, dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mewujudkan libur Tahun Baru dapat berjalan dengan aman dan lancar.

BERITA TERKAIT

Waspada Kelas Menengah!

Tahun 2025 yang baru masuk tampaknya diwarnai sejumlah tanda yang menunjukkan ekonomi Indonesia dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mulai dari…

2025, Tahun Prihatin

Pemerintah maupun masyarakat kini menghadapi masalah yang cukup pelik pada tahun 2025. Belum lagi kondisi ekonomi global yang menentu, situasi…

Pilar Kesejahteraan Ekonomi

  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah lama dikenal sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Sektor ini bukan hanya berkontribusi…

BERITA LAINNYA DI Editorial

Waspada Kelas Menengah!

Tahun 2025 yang baru masuk tampaknya diwarnai sejumlah tanda yang menunjukkan ekonomi Indonesia dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mulai dari…

2025, Tahun Prihatin

Pemerintah maupun masyarakat kini menghadapi masalah yang cukup pelik pada tahun 2025. Belum lagi kondisi ekonomi global yang menentu, situasi…

Infrastruktur dan Transportasi

Pemerintahan Prabowo menunjukkan komitmen tinggi untuk memastikan dan mengoptimalkan kesiapan infrastruktur dan transportasi demi mendukung kelancaran perjalanan masyarakat jelang Tahun…