Perkuat dominasi sebagai pengendali, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali serok saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Terkini, EMTK memborong 97.717.800 (0,12%) saham emiten media dan penyiaran itu melalui Bursa Efek Indonesia pada 16 dan 17 Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan Elang Mahkota Teknologi atas SCMA meningkat jadi 61,44% dari sebelumnya 61,32% saham. Titi Maria Rusli, Sekretaris Perusahaan EMTK mengatakan, harga beli saham SCMA di kisaran Rp179-Rp181 per lembar. Sehingga EMTK harus merogoh kocek sebesar Rp16,6 miliar.“Tujuan EMTK membeli saham SCMA adalah untuk meningkatkan investasi langsung di emiten media dan penyiaran ini”ujarnya.
Sebelumnya, pada tanggal 4, 5, dan 11 Desember 2024, Elang Mahkota Teknologi juga telah melakukan pembelian terhadap sebanyak 187 juta lembar saham SCMA dengan nilai transaksi mencapai Rp29,9 miliar. Seperti dikutip dari laporan keuangan per September 2024, pemegang saham emiten bidang media dan penyiaran beraset Rp10,96 triliun per September 2024 itu, adalah sebagai berikut, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk sebesar 75,175% dan investor publik 28,825%.
Sekedar informasi, SCMA membukukan laba sebesar Rp509,34 miliar pada kuartal III 2024, melonjak 115,27% jika dibandingkan Rp236,59 miliar pada kuartal III 2023. Pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp5,14 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 7,37% dari Rp4,79 triliun pada periode sama tahun 2023.
Di tahun 2025, PT KISI Asset Management (AM) membidik kenaikan jumlah dana kelolaan (asset under management/AUM) menjadi Rp 4,5 triliun…
PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) bagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 sebesar Rp40,58 miliar (Rp151 per…
Tahun depan, PT Link Net Tbk. (LINK) menargetkan penambahan 1 juta hingga 1,5 juta homepass atau sambungan fiber to the…
Perkuat dominasi sebagai pengendali, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali serok saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Terkini, EMTK…
Di tahun 2025, PT KISI Asset Management (AM) membidik kenaikan jumlah dana kelolaan (asset under management/AUM) menjadi Rp 4,5 triliun…
PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) bagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 sebesar Rp40,58 miliar (Rp151 per…