Danai ekspansi bisnisnya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai total US$125 juta dari PT Bank Mega Tbk (MEGA) pada 13 Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Jenny Quantero, Direktur BYAN mengatakan, fasilitas perbankan tersebut terdiri atas fasilitas kredit Demand Loan dengan sublimit untuk Bank Guarantee/Standby Letter of Credit (BG/SLBC) dengan nilai tidak melebihi US$100 juta, dan fasilitas BG/SLBC sebesar US$25 juta. Fasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu selama 36 bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas.“Fasilitas kredit perbankan ini akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan kegiatan operasional bagi Perseroan dan anak usaha Perseroan,” kata Jenny.
Dia menambahkan, fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan perusahaan yang diberikan oleh PT Bara Tambang, yang merupakan anak usaha perseroan. Jenny mengemukakan, dengan fasilitas kredit perbankan tersebut, Perseroan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan alokasi dana dalam rangka membiayai kegiatan operasional Perseroan dan entitas anak Perseroan.
Total liabilitas BYAN per 30 September 2024 mencapai US$824,86 juta, turun 43,7% dari US$1,46 miliar per Desember 2023. Adapun jumlah aset dan ekuitas BYAN per September 2024, masing-masing US$3,13 miliar dan US$2,3 miliar. Hingga kuartal III 2024, BYAN membukukan pendapatan sebesar US$2,46 miliar, turun 10,4% dari US$2,75 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan ini, BYAN meraih laba bersih US$620,80 juta pada kuartal III 2024, anjlok sebesar 31,8% jika dibandingkan US$910,50 juta pada kuartal III tahun 2023.
Tahun depan, PT Link Net Tbk. (LINK) menargetkan penambahan 1 juta hingga 1,5 juta homepass atau sambungan fiber to the…
Rencanakan go private, Penfabric Sdn Berhad sebagai pengendali saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) resmi memulai penawaran tender sukarela…
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri terus memperkuat komitmennya untuk menghadirkan konektivitas terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di…
Tahun depan, PT Link Net Tbk. (LINK) menargetkan penambahan 1 juta hingga 1,5 juta homepass atau sambungan fiber to the…
Rencanakan go private, Penfabric Sdn Berhad sebagai pengendali saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) resmi memulai penawaran tender sukarela…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai total US$125 juta dari PT Bank…