NERACA
Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memaparkan sejumlah upaya dalam rangka mencapai target swasembada energi.
Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/12), upaya tersebut antara lain dengan melakukan tata kelola yang baik guna meningkatkan ketahanan energi. "Selanjutnya, meningkatkan kualitas bahan bakar minyak, sehingga sekaligus mendukung target pemerintah dalam penggunaan energi yang lebih bersih dan efisien," ungkapnya saat berbicara dalam acara Hilir Migas Conference & Expo 2024.
Tampil pula sebagai pembicara dalam diskusi adalah Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno, dan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Eri Purnomohadi.
Upaya lainnya adalah melakukan terobosan di sisi hulu migas seperti mendorong peningkatan lifting melalui percepatan eksplorasi migas dan meningkatkan produksi sumur-sumur aktif melalui penggunaan teknologi. Untuk gas bumi, Dadan mengatakan produksi gas bumi akan didukung infrastruktur serta aksesibilitas.
Selain itu, pengembangan energi terbarukan dan energi fosil jangan pula dipertentangkan, melainkan harus jalan bersama untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. "Dengan jalan bersama, saya kira, kita bisa mengembangkan seluruh sumber energi yang ada guna mencapai ketahanan dan selanjutnya kemandirian energi di masa mendatang," sebut Dadan.
Sementara itu, Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno mengatakan Indonesia diberkahi sumber energi yang melimpah seperti energi terbarukan. "Di sisi lain, Indonesia memiliki energi fosil yang besar, terutama batu bara dan migas," paparnya. Sekarang ini, mayoritas pembangkit listrik menggunakan batu bara disusul migas dan energi terbarukan.
Menurut dia, saat belum dapat menyediakan sumber energi terbarukan, maka salah satu energi yang patut dikembangkan adalah gas bumi sebagai energi transisi. Eddy juga menyoroti pentingnya elektrifikasi transportasi publik yang sekaligus akan mengurangi emisi.
Ia pun mendukung program biodiesel B35 yang akan ditingkatkan menjadi B40. "Ini merupakan kebijakan yang baik di mana biofuel dicampurkan ke BBM, sehingga menggunakan energi terbarukan," katanya seperti dikutip Antara.
Kemudian Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan peran gas bumi sebagai energi transisi terus ditingkatkan pemanfaatannya.
Menurut dia dalam keterangannya di Jakarta, Indonesia memiliki cadangan gas bumi yang cukup besar dan untuk mengembangkannya, perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur. "Gas bumi memiliki peran besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, juga sebagai bagian penting dari transisi energi dalam mendukung Indonesia Maju 2045," ungkapnya.
Presiden Prabowo Subianto sudah memprioritaskan pencapaian swasembada energi dan juga meminta seluruh pihak memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak.
Saleh menambahkan Indonesia perlu lebih banyak membangun infrastruktur gas bumi agar komoditas energi tersebut bisa tersalurkan ke lebih banyak konsumen baik industri, rumah tangga, listrik maupun transportasi.
Di sisi lain, pengembangan infrastruktur gas bumi maupun usaha niaga gas bumi memerlukan security of supply, sehingga dapat lebih banyak menarik dan meyakinkan bagi investor untuk pengembangannya, termasuk juga bagi konsumen gas bumi.
Selain itu, Saleh juga menyinggung pentingnya perluasan pengembangan jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) secara lebih masif sebagai salah satu opsi terbaik untuk mengurangi penggunaan LPG bersubsidi baik melalui pendanaan APBN, jargas mandiri, KPBU, atau skema lain yang memungkinkan.
Saleh juga menekankan pentingnya penghematan penggunaan BBM bersubsidi, antara lain dengan membangun transportasi umum yang nyaman bagi masyarakat. Menurut Eri Purnomohadi, gas bumi menjadi energi perantara dalam transisi energi, dari sebelumnya menggunakan energi fosil sebagai bahan bakar menjadi energi terbarukan.
Dengan peran gas sebagai energi transisi, menurut dia, dapat menjadi peluang bagi BPH Migas, Kementerian ESDM, dan pihak terkait lainnya untuk berkolaborasi membangun pipa jargas, baik untuk rumah tangga, industri maupun kelistrikan guna mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. Mohar
NERACA Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin pihaknya mempunyai dana yang cukup…
Jakarta-Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Cellios, Bhima Yudhistira, menyoroti paket kebijakan ekonomi pemerintah yang cenderung berorientasi jangka pendek dan tidak ada…
Jakarta-Pemerintah akhirnya memastikan kenaikan PPN jadi 12 persen resmi berlaku mulai 1 Januari 2025, sesuai amanat UU Nomor 7/2024 tentang…
NERACA Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin pihaknya mempunyai dana yang cukup…
Jakarta-Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Cellios, Bhima Yudhistira, menyoroti paket kebijakan ekonomi pemerintah yang cenderung berorientasi jangka pendek dan tidak ada…
Jakarta-Pemerintah akhirnya memastikan kenaikan PPN jadi 12 persen resmi berlaku mulai 1 Januari 2025, sesuai amanat UU Nomor 7/2024 tentang…