Rakorda se-Kepulauan Babel, BAZNAS RI Dorong Penguatan Pilar Pengumpulan ZIS DSKL

Rakorda se-Kepulauan Babel, BAZNAS RI Dorong Penguatan Pilar Pengumpulan ZIS DSKL
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong penguatan pilar pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Hal tersebut mengemuka pada acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Kepulauan Babel di Hotel Aksi Natural, Bangka Belitung, baru-baru ini.  
Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, yang menjadi narasumber utama menekankan pentingnya memperkuat pilar pengumpulan dana ZIS dan DSKL di wilayah Bangka Belitung. Ia menyampaikan, sinergi dan inovasi dalam pengumpulan dana zakat menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
“BAZNAS se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam pengumpulan ZIS dan DSKL. Namun potensi ini harus didukung dengan penguatan strategi pengumpulan yang inovatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi digital,” ujar Rizaludin, Rabu (4/12/2024).
Ia juga mendorong BAZNAS di daerah untuk memperluas jejaring dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan komunitas masyarakat. Hal ini dinilai penting untuk memperluas jangkauan pengumpulan zakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga amil zakat.
Rakorda yang dihadiri oleh pimpinan dan amil BAZNAS seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung ini juga menjadi momentum untuk menyelaraskan program kerja dalam mendukung target pengumpulan zakat nasional yang dicanangkan oleh BAZNAS RI.
“Keberhasilan pengumpulan ZIS dan DSKL di daerah akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, kami berharap seluruh BAZNAS di Bangka Belitung dapat terus memperkuat kapasitas dan komitmennya,” tambah Rizaludin.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan seluruh peserta Rakorda, di mana berbagai tantangan dan peluang dalam pengumpulan zakat di daerah dibahas secara mendalam. BAZNAS RI berharap melalui Rakorda ini, pengelolaan zakat di Bangka Belitung dapat terus meningkat, sehingga manfaat zakat semakin dirasakan oleh masyarakat yang

Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong penguatan pilar pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Hal tersebut mengemuka pada acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Kepulauan Babel di Hotel Aksi Natural, Bangka Belitung, baru-baru ini.  

Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, yang menjadi narasumber utama menekankan pentingnya memperkuat pilar pengumpulan dana ZIS dan DSKL di wilayah Bangka Belitung. Ia menyampaikan, sinergi dan inovasi dalam pengumpulan dana zakat menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

“BAZNAS se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam pengumpulan ZIS dan DSKL. Namun potensi ini harus didukung dengan penguatan strategi pengumpulan yang inovatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi digital,” ujar Rizaludin, Rabu (4/12/2024).

Ia juga mendorong BAZNAS di daerah untuk memperluas jejaring dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan komunitas masyarakat. Hal ini dinilai penting untuk memperluas jangkauan pengumpulan zakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga amil zakat.

Rakorda yang dihadiri oleh pimpinan dan amil BAZNAS seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung ini juga menjadi momentum untuk menyelaraskan program kerja dalam mendukung target pengumpulan zakat nasional yang dicanangkan oleh BAZNAS RI.

“Keberhasilan pengumpulan ZIS dan DSKL di daerah akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, kami berharap seluruh BAZNAS di Bangka Belitung dapat terus memperkuat kapasitas dan komitmennya,” tambah Rizaludin.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan seluruh peserta Rakorda, di mana berbagai tantangan dan peluang dalam pengumpulan zakat di daerah dibahas secara mendalam. BAZNAS RI berharap melalui Rakorda ini, pengelolaan zakat di Bangka Belitung dapat terus meningkat, sehingga manfaat zakat semakin dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

BERITA TERKAIT

PAMERAN MANUFACTURING INDONESIA 2024

PAMERAN MANUFACTURING INDONESIA 2024 : Pengunjung melihat produk industri manufaktur pada pameran Manufacturing Indonesia 2024 di JIXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu…

TINJAU KESIAPAN LAYANAN BANDARA SOEKARNO - HATTA JELANG LIBUR AKHIR TAHUN

Menteri BUMN Erik Tohir (tengah) berbincang dengan petugas bandara saat meninjau fasilitas bandara di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,…

YAYASAN AGUNG PODOMORO LAND PEDULI PENYANDANG DISABILITAS

Kiri ke kanan. Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, F. Justini Omas bersama Pengurus Yayasan Agung Podomoro Land (YPAL)…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

PAMERAN MANUFACTURING INDONESIA 2024

PAMERAN MANUFACTURING INDONESIA 2024 : Pengunjung melihat produk industri manufaktur pada pameran Manufacturing Indonesia 2024 di JIXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu…

TINJAU KESIAPAN LAYANAN BANDARA SOEKARNO - HATTA JELANG LIBUR AKHIR TAHUN

Menteri BUMN Erik Tohir (tengah) berbincang dengan petugas bandara saat meninjau fasilitas bandara di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,…

YAYASAN AGUNG PODOMORO LAND PEDULI PENYANDANG DISABILITAS

Kiri ke kanan. Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, F. Justini Omas bersama Pengurus Yayasan Agung Podomoro Land (YPAL)…