BSI Maslahat Resmikan Rumah Quran Rumah Quran Bina Santri Indonesia di Solo

 

NERACA

Solo - BSI Maslahat meresmikan Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia Surakarta di Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Jawa Tengah pada (22/11). Program ini merupakan pendidikan non formal setingkat dengan SMA yang menyiapkan para santri menjadi para penghafal Al-Qur’an.

Para santri yang tidak menempuh jalur pendidikan formal dan belum memiliki pekerjaan dapat mendaftarkan diri sebagai santri penghafal qur’an BSI. Program pendidikan non formal setara SMA ini bertujuan untuk melahirkan generasi insan qurani yang beriman, bertaqwa, berakhlak dan berilmu agar menjadi teladan serta membawa kemasalahatan bagi umat.

Hadir dalam acara peresmian ini Donatur wakaf Rumah Qur’an, Bapak Ir. Kristiono; Direktur Eksekutif BSI Maslahat,  Sukoriyanto Saputro; Direktur Empowerment Education, Muhammad Sobirin; Area Manager BSI Area Solo, Zen Assegaf; Perwakilan Camat Pasar Kliwon, Nasrullah; dan Pembina Rumah Qur’an Solo, KH. Mukhtarom.

Wakif Rumah Qur’an Surakarta mengucapkan rasa terima kasih serta harapannya, “Terimakasih kepada BSI Maslahat karena sudah mewujudkan program Rumah Quran, Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para santri yang telah terseleksi, tujuan program ini sangatlah mulia,” ucap Ir. Kristiono.

Rumah tersebut awalnya merupakan aset keluarga Ir. Kristiono dan merupakan amanah untuk dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan Islam berbasis pendidikan quran. Harapannya dengan adanya Rumah Quran ini dapat memberikan kemaslahatan kepada warga sekitar dan dapat berkontribusi dalam memajukan peradaban Islam.

Camat Pasar Kliwon atau yang mewakilkannya Bapak Nasrullah menyampaikan “Terimakasih kepada BSI Maslahat dan Bapak Ir. Kristianto atas didirikannya Rumah Qur’an Surakarta ini. Semoga kita semua bisa menjaga Rumah Qur’an di Jl. AM. Sangaji, Pasar Kliwon ini dan membawa kemaslahatan bagi umat.”

Bangunan Rumah Qur’an ini merupakan rumah yang diwakafkan secara muqayyad milik Ir. Kristiono (Mantan Direktur Utama PT. Telkom Indonesia 2002-2005). Selain itu juga rumah ini harapannya dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan sosial dan ekonomi dan menjadi maslahat bagi masyarakat.

Sebanyak 18 santri yang telah terseleksi dan bermukim di Rumah Qur’an Surakarta. Jurusan program yang ada di Rumah Qur’an ini terdiri dari dua program yaitu tahfidz dan entrepreneurship yang akan berlangsung selama 3 tahun. Selain itu BSI Maslahat juga memberikan santunan untuk 100 anak yatim dhuafa yang berasal dari Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Mojo, Balurwati, Semanggi, Kauman, dan Yayasan Darul Hadlonah dengan total santunan Rp 30 juta.

BERITA TERKAIT

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan  NERACA Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap meningkatkan target Program Penyaluran…

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita  NERACA Jakarta - Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa…

Meningkat 228%, Jasindo Catatkan Laba Rp38,39 Miliar

Meningkat 228%, Jasindo Catatkan Laba Rp38,39 Miliar NERACA Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kinerja positif, hal ini…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI Maslahat Resmikan Rumah Quran Rumah Quran Bina Santri Indonesia di Solo

  NERACA Solo - BSI Maslahat meresmikan Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia Surakarta di Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Jawa Tengah…

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan  NERACA Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap meningkatkan target Program Penyaluran…

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita  NERACA Jakarta - Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa…