Meningkat 228%, Jasindo Catatkan Laba Rp38,39 Miliar

Meningkat 228%, Jasindo Catatkan Laba Rp38,39 Miliar
NERACA
Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kinerja positif, hal ini dibuktikan hingga Oktober 2024 laba perusahaan mencapai Rp38,39 miliar atau meningkat 228,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat kerugian sebesar Rp29,8 miliar. Pertumbuhan ini didukung adanya peningkatan pendapatan premi yang juga meningkat 26,47 persen menjadi Rp2,95 triliun dari Rp2,33 triliun pada periode yang sama tahun lalu (yoy).
"Perbaikan ini mencerminkan strategi bisnis yang dijalankan efektif dan didukung oleh operasional perusahaan yang mengedepankan profitabilitas, serta berdasar pada tata kelola yang baik," ujar Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel dalam keterangan yang diterima di Jakarta, kemarin. 
Tak hanya itu, Jasindo juga mencatatkan hasil underwriting perusahaan yang meningkat 10,98 persen menkadi Rp215,14 miliar dibanding Oktober 2023 yang tercatat sebesar Rp193,86 miliar. Selain itu, hingga Oktober 2024 hasil investasi Jasindo juga mencapai Rp215,20 miliar atau meningkat 37,12 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp156,94 miliar.
Asuransi Jasindo melakukan pendekatan risk management partnership yang membantu bertanggung jawab dalam mengelola risiko secara menyeluruh termasuj membantu nasabah mengidentifikasi risiko, khususnya risiko operasional. "Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya berperan sebagai penyedia perlindungan risiko tetapi juga sebagai risk engineer yang proaktif dalam menganalisis potensi dan mengidentifikasi celah-celah risiko yang mungkin timbul," ujarnya pula.
Ke depan, pihaknya pun berkomitmen untuk menunjukkan komitmen kuat menghadirkan pelayanan terbaik dengan menawarkan pilihan distribusi layanan salah satunya melalui mitra-mitra.

 

 

NERACA

Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kinerja positif, hal ini dibuktikan hingga Oktober 2024 laba perusahaan mencapai Rp38,39 miliar atau meningkat 228,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat kerugian sebesar Rp29,8 miliar. Pertumbuhan ini didukung adanya peningkatan pendapatan premi yang juga meningkat 26,47 persen menjadi Rp2,95 triliun dari Rp2,33 triliun pada periode yang sama tahun lalu (yoy).

"Perbaikan ini mencerminkan strategi bisnis yang dijalankan efektif dan didukung oleh operasional perusahaan yang mengedepankan profitabilitas, serta berdasar pada tata kelola yang baik," ujar Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel dalam keterangan yang diterima di Jakarta, kemarin. 

Tak hanya itu, Jasindo juga mencatatkan hasil underwriting perusahaan yang meningkat 10,98 persen menkadi Rp215,14 miliar dibanding Oktober 2023 yang tercatat sebesar Rp193,86 miliar. Selain itu, hingga Oktober 2024 hasil investasi Jasindo juga mencapai Rp215,20 miliar atau meningkat 37,12 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp156,94 miliar.

Asuransi Jasindo melakukan pendekatan risk management partnership yang membantu bertanggung jawab dalam mengelola risiko secara menyeluruh termasuj membantu nasabah mengidentifikasi risiko, khususnya risiko operasional. "Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya berperan sebagai penyedia perlindungan risiko tetapi juga sebagai risk engineer yang proaktif dalam menganalisis potensi dan mengidentifikasi celah-celah risiko yang mungkin timbul," ujarnya pula.

Ke depan, pihaknya pun berkomitmen untuk menunjukkan komitmen kuat menghadirkan pelayanan terbaik dengan menawarkan pilihan distribusi layanan salah satunya melalui mitra-mitra.

 

BERITA TERKAIT

BSI Maslahat Resmikan Rumah Quran Rumah Quran Bina Santri Indonesia di Solo

  NERACA Solo - BSI Maslahat meresmikan Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia Surakarta di Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Jawa Tengah…

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan  NERACA Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap meningkatkan target Program Penyaluran…

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita  NERACA Jakarta - Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI Maslahat Resmikan Rumah Quran Rumah Quran Bina Santri Indonesia di Solo

  NERACA Solo - BSI Maslahat meresmikan Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia Surakarta di Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Jawa Tengah…

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan

Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan  NERACA Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap meningkatkan target Program Penyaluran…

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita

Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita  NERACA Jakarta - Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa…