NERACA
Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap meningkatkan target Program Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). "Program KPR FLPP yang disalurkan oleh pemerintah bersama perbankan ini sangat bagus dan perlu ditingkatkan targetnya. Banyak yang bisa memanfaatkan KPR FLPP untuk dapat memiliki rumah bersubsidi dengan harga yang murah dan angsuran terjangkau," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait atau disapa Ara, seperti dikutip Antara, kemarin.
KPR FLPP dinilai sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin memiliki rumah bersubsidi dengan harga dan angsuran yang terjangkau. Program penyaluran KPR FLPP yang telah dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2010 sangat baik guna mendukung Program 3 Juta Rumah. Hal itu karena masyarakat berpenghasilan rendah membutuhkan bantuan pembiayaan KPR sehingga mereka dapat mengangsur dengan biaya angsuran yang tetap dengan masa tenor yang cukup lama.
KPR FLPP diluncurkan pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan merupakan program kredit pemilikan rumah dengan berbagai kemudahan yang ditujukan bagi masyarakat dengan penghasilan tertentu. Dana penyaluran dari pemerintah yang dikelola dan disalurkan oleh sejumlah perbankan nasional. "Jika sebelumnya target penyaluran KPR FLPP 200.000 unit maka saya berharap tahun depan bisa naik menjadi 800.000 unit. Hal ini membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak baik pengembang maupun perbankan," ujar Ara.
Menteri PKP tersebut juga mengatakan Kementerian PKP di bawah kepemimpinannya tidak segan untuk melanjutkan berbagai program perumahan yang dinilai baik meskipun kebijakan dan program tersebut telah dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya. "Penyaluran KPR FLPP yang dilaksanakan sejak 2010 kalau bermanfaat, bagus dan benar untuk perumahan rakyat harus dilanjutkan dan ditingkatkan targetnya. Saya siap habis - habisan dorong KPR FLPP dan sebagai birokrat juga harus memiliki jiwa negarawan dan jangan saling menyalahkan jika ada pergantian pemerintahan dengan melanjutkan berbagai program bidang perumahan yang ada untuk rakyat," katanya.
NERACA Solo - BSI Maslahat meresmikan Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia Surakarta di Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Jawa Tengah…
Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita NERACA Jakarta - Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa…
Meningkat 228%, Jasindo Catatkan Laba Rp38,39 Miliar NERACA Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kinerja positif, hal ini…
NERACA Solo - BSI Maslahat meresmikan Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia Surakarta di Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Jawa Tengah…
Pemerintah Ingin Penyaluran KPR FLPP Ditingkatkan NERACA Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap meningkatkan target Program Penyaluran…
Industri Keuangan Perlu Ambil Peluang dari Asta Cita NERACA Jakarta - Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa…