NERACA
Jakarta – Danai modal kerja dan lunasi utang, perusahaan pembiayaan kendaraan PT Bussan Auto Financen (BAFI) menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2024 senilai Rp1,5 triliun dan akan ditawarkan kepada investor pada 19 -21 November 2024. Ini adalah bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan III BAFI senilai total Rp5 triliun.
Perseroan dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta, kemarin menyebutkan, obligasi BAFI yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia 28 November 2022 itu terdiri atas dua seri. Obligasi seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp1,343 triliun memiliki bunga tetap 6,40% per tahun berjangka waktu 370 hari, dan seri B sebesar Rp156,005 miliar dengan tenor tiga tahun berbunga 6,65% per tahun.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 26 Februari 2025, sedangkan bunga Obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 6 Desember 2025 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 26 November 2027 untuk Obligasi Seri B.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, (i) sebesar Rp500 miliar akan digunakan untuk mendanai seluruh kewajiban perseroan dalam rencana pelunasan seluruh pokok obligasi berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap IV tahun 2021 (Obligasi berkelanjutan I tahap IV) yang akan jatuh tempo pada 15 Desember 2024.
Kemudian sebesar Rp200,0 miliar untuk melakukan pembayaran atas sebagian pokok utang kepada MUFG Bank Ltd Cabang Jakarta yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit No. 20 -0003-J LN tanggal 28 April 2020 pada tanggal jatuh tempo yaitu 6 Desember 2024.
Lalu sebesar Rp100,0 miliar untuk melakukan pembayaran atas seluruh pokok utang kepada Bank BCA Digital yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 21 Desember 2023 pada tanggal jatuh tempo yaitu 20 Desember 2024 dna sebesar Rp70,0 miliar untuk melakukan pembayaran atas sebagian pokok utang kepada Citibank, N.A.
Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan perseroan, meliputi pembiayaan sepeda motor baru Yamaha, pembiayaan mobil, pembiayaan sepeda motor bekas, pembiayaan elektronik, gadget, dan furnitur (multiproduk), pembiayaan mesin pertanian dan/atau pembiayaan lainnya, sebagaimana ditentukan oleh izin yang dimiliki perseroan.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi BAFI III Tahap II tahun 2024 adalah PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas, serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai wali amanat obligasi. (bani)
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/11) sore, ditutup menguat di tengah…
NERACA Jakarta- Kemenangan Donald Trum pada pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 memberikan kepastian pelaku pasar modal akan sentimen…
Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai, langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menerbitkan obligasi…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/11) sore, ditutup menguat di tengah…
NERACA Jakarta- Kemenangan Donald Trum pada pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 memberikan kepastian pelaku pasar modal akan sentimen…
Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai, langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menerbitkan obligasi…