Pangkas beban utang, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau disebut Spindo, mengumumkan, pihaknya segera melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan I Spindo Tahap I Tahun 2021 Seri B dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 seri B senilai total Rp100 miliar yang jatuh tempo 02 Desember 2024.
Johanes W Edward, Chief Strategy & Business Development Office Spindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pelunasan utang meliputi pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri B sebesar Rp49 miliar, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2021 seri B senilai Rp51 miliar.
Sekedar informasi, Obligasi Berkelanjutan I ISSP Tahap I Tahun 2021 senilai Rp150 miliar diterbitkan pada Desember 2021. Obligasi ISSP ini terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp101 miliar memiliki tenor 370 hari dan bunga tetap 8,175% per tahun,dan seri B senilai Rp49 miliar berbunga tetap 9,5% per tahun dengan jangka waktu tiga tahun.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I ISSP Tahap I Tahun 2021 senilai Rp150 miliar terdiri atas seri A sebesar Rp99 miliar dengan bunga 8,175% per tahun berjangka waktu 367 hari, dan seri B senilai Rp51 miliar memiliki bunga 9,5% per tahun dengan tenor tiga tahun.
Secara umum, menurut Johanes, kinerja keuangan ISSP pada sembilan bulan pertama 2024 sangat memuaskan, dengan laba kotor sekitar Rp775 miliar dengan kinerja arus kas dari operasi sebesar Rp805 miliar. Kondisi ini dicapai di tengah harga baja yang menurun. Peningkatan aktivitas marketing dan monitoring tim sales yang kuat menjadi salah satu kunci keberhasilan pencapaian target,“Kami masih optimis memandang positif peluang bisnis dan pertumbuhannya, sesuai dengan kami sampaikan sebelumnya. Dinamika yang terjadi sampai saat ini masih dalam koridor asumsi yang diperkirakan, dan belum ada kondisi yang secara material mempengaruhi outlook 1-2 tahun ke depan,” ujarnya.
Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai, langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menerbitkan obligasi…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan melakukan buyback atau pembelian kembali saham di…
Meski baru resmi diluncurkan di pasar modal, produk derivatif Single Stock Futures (SSF) sudah mendapatkan respon positif dari anggota bursa…
Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai, langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menerbitkan obligasi…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan melakukan buyback atau pembelian kembali saham di…
Meski baru resmi diluncurkan di pasar modal, produk derivatif Single Stock Futures (SSF) sudah mendapatkan respon positif dari anggota bursa…