Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai, langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menerbitkan obligasi hijau (green bonds) menjadi salah satu wujud komitmen Perseroan dalam membangun ekosistem ekonomi hijau (green economy).
Seperti yang diketahui, ekosistem ekonomi hijau di Indonesia bisa terbentuk salah satunya melalui penerbitan obligasi. Salah satu cara terbentuknya ekonomi hijau adalah dengan pembangunan proyek-proyek yang berkelanjutan yang bisa membentuk ekosistem tersebut.“Sebagai wujud pada prinsip green economy, jika dana segar yang dihasilkan untuk proyek dengan asas terciptanya ekonomi hijau di Indonesia, tentunya kalau terjadi inflow karena pelaku pasar melakukan pembelian, tentunya green economy akan tercipta,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dirinya menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto sendiri telah berjanji untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi mencapai 6% yang salah satunya dengan mengoptimalkan ekonomi hijau. Sebab, ada potensi dari ekosistem ekonomi hijau ini.“Harapan green economy di tanah air potensial. Dan bisa diaplikasikan misalnya dengan pembangunan infrastruktur di IKN yang menerapkan forest city. Ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru. Ini memang salah satu, jadi ada kaitannya. Investor harusnya bisa memanfaatkan potensi ini,”jelasnya.
Pada 2022 yang lalu, untuk pertama kalinya BNI menerbitkan green bonds senilai Rp5 triliun. Dengan rating Id(AAA) dari lembaga pemeringkat Pefindo, green bonds ini terdiri dari dua jenis yaitu series A (Rp 4 triliun) dengan tenor 3 tahun dan series B (Rp1 triliun) dengan tenor 5 tahun.
Di kuartal tiga 2024, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatat laba sebesar Rp322,53 miliar (Rp47 per saham) atau anjlok…
Lunasi utang, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi berkelanjutan VI Tahun 2024 senilai Rp2 triliun dan akan ditawarkan…
Dalam rangka meningkatkan literasi dan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal, pemerintah kota Jambi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat…
Di kuartal tiga 2024, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatat laba sebesar Rp322,53 miliar (Rp47 per saham) atau anjlok…
Lunasi utang, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi berkelanjutan VI Tahun 2024 senilai Rp2 triliun dan akan ditawarkan…
Dalam rangka meningkatkan literasi dan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal, pemerintah kota Jambi bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat…