Pendapatan Bersih WIKA Terkoreksi 16,78%

Di kuartal tiga 2024, pendapatan bersih  PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 16,78% menjadi Rp12,54 triliun dari priode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,07 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Penurunan terbesar pendapatan WIKA pada sembilan bulan pertama 2024 dari segmen infrastruktur dan gedung yakni 25,67%, jadi Rp6,01 triliun. Disusul segmen energi dan industrial plant yang merosot 19,32% menjadi Rp2,08 triliun.

Kendati pendapatan turun, emiten badan usaha milik negara (BUMN) di bidang jasa konstruksi dan investasi beraset Rp66,98 triliun per September 2024 itu mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp741,43 miliar pada Januari-September 2024.  Pada periode sama tahun 2023, Perusahaan BUMN ini masih merugi sebesar Rp5,84 triliun.

Pencapaian laba di tengah penurunan pendapatan WIKA, menurut laporan keuangan September 2024 yang dipublikasikan Selasa (05/11), didukung oleh pendapatan lain-lain sebesar Rp5,25 triliun pada Januari-September 2024, melonjak 1.391% dari Rp352,29 miliar pada Januari-September 2023.

Pada saat yang sama, manajemen Perseroan mampu menekan turun beban lain-lain sebesar 65,42% jadi Rp1,56 triliun pada Januari-September 2024, dari Rp4,51 triliun pada periode sama 2023. Hal ini mendorong WIKA meraih laba usaha sebesar Rp3,94 triliun pada Januari-September 2024. Di periode yang sama tahun 2023, emiten BUMN konstruksi ini menderita rugi usaha Rp3,33 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Tunggu Kasasi, BEI Belum Delisting Sritex

Meski sudah disuspensi selama 41 bulan dan bahkan dinyatakan pailit, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan belum berencana menghapuskan (delisting)…

SCMA Bagikan Dividen Interim Rp316,8 Miliar

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berencana membagikan dividen…

Cita Mineral Investindo Cetak Laba Rp1,54 Triliun

Di kuartal tiga 2024, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) membukukan laba bersih Rp 1,54 triliun. Angka tersebut melonjak 137,4%…

BERITA LAINNYA DI

Tunggu Kasasi, BEI Belum Delisting Sritex

Meski sudah disuspensi selama 41 bulan dan bahkan dinyatakan pailit, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan belum berencana menghapuskan (delisting)…

SCMA Bagikan Dividen Interim Rp316,8 Miliar

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berencana membagikan dividen…

Pendapatan Bersih WIKA Terkoreksi 16,78%

Di kuartal tiga 2024, pendapatan bersih  PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 16,78% menjadi Rp12,54 triliun dari priode yang sama…