PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Pada aksi korporasi tersebut, perusahaan perkapalan untuk industri minyak dan gas menetapkan harga pelaksanaan IPO sebesar Rp 100 per saham, dengan periode offering pada tanggal 4 – 8 November 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, perseroan menggelar bookbuilding atau penawaran awal saham pada kisaran harga Rp 100 - Rp 120. Dengan harga pelaksanaan IPO Rp 100 per saham, maka Perseroan berpotensi meraup dana segar Rp 100,05 miliar. Disebutkan, jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO tersebut mencapai sekitar 1 miliar lembar saham dengan harga nominal Rp 5 per unit.
Jumlah tersebut mewakili sebesar 28,57% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pasca IPO. Untuk memperlancar aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek dan penjamin emisi efek. BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan, akan menjamin dengan kesanggupan penuh (full comittment) terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.
Adapun terkait rencana penggunaan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya IPO, perseroan akan mengalokasikan sebesar US$ 4.789.883,77 atau sekitar Rp 75 miliar untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perseroan. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu membiayai menyewa kapal sewa untuk mendukung pendapatan dari kapal sewa (contoh kapal sewa namun tidak terbatas yaitu kapal jenis Oil Barge/Tongkang dan Anchor Handling Tug (AHT)), biaya bahan bakar kapal, dan kegiatan operasional Perseroan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha utama perseroan.
Sebelum IPO, saham perseroan dikuasai oleh sejumlah pihak atas nama individu, yaitu Sujaya Soekarno Putra menguasai sebesar 40% saham perseroan, Dharmawati Djuhana memegang 30% dan Surya Soekarno Putra juga sebanyak 30% saham.
Perkuat struktur permodalan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menawarkan surat utang senilai Rp2 triliun kepada investor pada 15 November…
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) membukukan rugi bersih sebesar US$15,26 juta atau Rp240,07 miliar (kurs Rp15.732 per dolar AS)…
Sampai dengan kuartal tiga 2024, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 562 miliar atau…
Perkuat struktur permodalan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menawarkan surat utang senilai Rp2 triliun kepada investor pada 15 November…
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) membukukan rugi bersih sebesar US$15,26 juta atau Rp240,07 miliar (kurs Rp15.732 per dolar AS)…
PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Pada aksi korporasi tersebut,…