Pj Gubernur Minta Industri Tingkatkan Penguasaan Teknologi SDM Jabar

NERACA

Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta industri, khususnya otomotif, untuk turut membantu dalam meningkatkan penguasaan teknologi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di Jabar.

Salah satu yang bisa dilakukan dalam waktu dekat oleh industri, kata Bey, adalah pada pameran GIIAS Bandung 2024 di Sudirman Grand Ballroom pada 25-29 September 2024 yang diharapkan tak hanya menstimulus perekonomian dengan penjualan kendaraan, termasuk yang berbahan bakar listrik.

"Saya titip dalam pameran ini tidak hanya mengejar pasar, tapi juga mengajak anak-anak kami, siswa SMK, mahasiswa politeknik untuk melihat pameran ini agar mereka meng-update kemampuannya," ujar Bey Machmudin di Bandung, dikutip Antara, kemarin.

Untuk ke depannya, kata Bey, industri otomotif diharapkan berkenan memberikan unitnya melalui program tanggung jawab sosial (CSR) agar dapat dipreteli dan dipelajari oleh siswa dan mahasiswa.

"Ke depan diharapkan ada pabrikan yang memberikan CSR-nya satu mobil tiap SMK. Karena masalah kita adalah pada link and match-nya. Karenanya juga pendidikan vokasi harus lebih intens ditingkatkan, jadi mereka sudah siap kerja," ucapnya.

Salah satu yang diharapkan untuk aktif memberikan bantuan tersebut adalah merk kendaraan listrik asal China, BYD, yang baru tahun ini hadir di GIIAS Bandung dan bahkan beberapa waktu mendatang akan mulai mendirikan pabriknya di Subang, Jawa Barat.

"Kehadiran kami di GIIAS Bandung ini merupakan langkah besar dalam mendukung transformasi kendaraan listrik di Indonesia dan memenuhi kebutuhan konsumen lokal yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi canggih," ujar Head of PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan di lokasi.

Dalam GIIAS Bandung 2024 ini, BYD sendiri membawa koleksi unggulan MPV listrik di segmen medium bernama BYD M6 yang diklaim memiliki teknologi e-platform yang canggih dan terintegrasi.

Di antaranya penerapan Blade Baterry yang menciptakan baterai lithium iron phosphate (LFP) itu ramah lingkungan, dan memiliki performa dalam efisiensi dan jangkauan.

Dengan daya yang dimilikinya, BYD M6 disebut mampu menempuh jarak hingga 530 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Belum lagi konfigurasi tempat duduk mampu menampung tujuh orang dengan bagasi lega, dan dilengkapi beragam fitur keselamatan seperti sistem pengereman ABS dengan EBD, sistem kontrol stabilitas elektronik (ESC), dan enam airbag.

Dari sisi harga, untuk area Bandung, MPEV (Multi-Purpose Electric Vehicle) itu dilepas dalam rentang Rp389-439 juta tergantung varian.

"Mobil China harganya bisa efisien, rendah, jadi kita harus belajar menciptakan barang efisien tapi bisa bersaing secara global kita harus belajar," ujar Bey Machmudin. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi: Menghimpun Sosok Dengan Talenta Tidak Biasa

NERACA Jakarta - Majalah Peluang kembali menerbitkan buku mengenai perkoperasian. Jika sebelumnya sukses dengan 4 sekuel 100 Koperasi Besar Indonesia,…

PNM dan Unilever Kembali Jalin Kerja Sama Jalankan Program Bu Karsa

NERACA Jakarta – PNM dan Unilever kembali menjalin kolaborasi dalam program Bu Karsa (Ibu Sehat Keluarga Sejahtera) di tujuh kota/kabupaten…

IFG Life Tegaskan Komitmen Dorong Literasi Keuangan

    NERACA  Jakarta-PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terus berperan aktif mendukung komitmen…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PNM dan Unilever Kembali Jalin Kerja Sama Jalankan Program Bu Karsa

NERACA Jakarta – PNM dan Unilever kembali menjalin kolaborasi dalam program Bu Karsa (Ibu Sehat Keluarga Sejahtera) di tujuh kota/kabupaten…

IFG Life Tegaskan Komitmen Dorong Literasi Keuangan

    NERACA  Jakarta-PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terus berperan aktif mendukung komitmen…

Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo: OKK Hanya Dilaksanakan oleh PWI Jaya

NERACA Jakarta — Kondisi organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sedang tidak baik-baik saja disampaikan oleh Kesit Budi Handoyo, Ketua…