Resmi Dibuka, Pameran IASGE 2024 Hadirkan Beragam Alat Tulis dan Souvenir

 

NERACA

Jakarta – Pameran alat tulis dan souvenir terbesar di Indonesia, ASEAN Stationery & Gift Expo (IASGE) 2024 secara resmi dibuka. Pameran selama tiga hari yakni tanggal 3-5 Oktober 2024 digelar di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta dan mengambil tema Kreativitas dan Inovasi Masa Depan yang Berkelanjutan.  

Dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Vincensius Jemadu, pameran yang diprakarsai oleh Industri Peralatan Alat Tulis dan Industri Alat Tulis Yi Wu, Tiongkok, bersama PT Zhejiang China Commodity City Group dan PT Yie Hua (China) Investment dan diorganise oleh PT Surya Dirgantara Sukses dan PT Ding Wen Exhibition Service ini menempati Gedung D1 dengan luas pameran 5.500m2 serta memiliki lebih dari 200 lebih stand dengan standar internasional.

Perusahaan pameran meliputi semua sub-kategori peralatan, termasuk perusahaan peralatan terkenal seperti Deli, Chen Guang, Lepusen, Pok, Odeme, Qing Vi Fang, Yue Mu, Ke Qi, Ding Li, dan sebagainya.

Ketua Penyelenggara Pameran IASGE 2024 yang juga Ketua Asosiasi Industri Alat Tulis Yiwu Mr. Huang Chang Chao mengungkapkan, pameran ini dapat memperkuat hubungan antara negara ASEAN dan industri peralatan alat tulis dan souvenir, mendorong inovasi, dan keberlanjutan dalam industri tersebut.

“Saya berharap pameran ini dapat menjadi jendela bagi lebih banyak orang untuk memahami budaya Tiongkok, Yiwu dan alat tulis Tiongkok. Dengan tema “Kreativitas dan Inovasi Masa Depan yang Berkelanjutan”, pameran ini bertujuan untuk menyoroti posisi inti industri alat tulis dan souvenir dalam masyarakat modern,” ujar Mr. Huang Chang Chao saat menyampaikan kata sambutan di acara pembukaan Pameran IASGE 2024, Kamis (3/10).

Sekretaris Jenderal PERPIT (Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa) William Tjugiarto dan Wakil Ketua Harian Indonesia China Business Council Hasan Kosasih serta para perwakilan peserta pameran. Selain itu, Mr. Huang Chang Chao juga berharap melalui pameran ini, semua peserta mendapatkan hasil yang positif dan memberikan energi serta dorongan baru bagi pengembangan perusahaan masing-masing.

Dia pun mengajak semua pihak bergandengan tangan dan bekerja sama untuk menjadikan ASEAN Stationery and Gift Expo ke-2 sebagai acara yang sukses, menarik dan tak terlupakan dan menjadi kekuatan perkembangan industri.

 Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Vincensius Jemadu berharap pameran ini tidak hanya bisnis tapi juga bisa belajar. Menurutnya Yiwu merupakan pusat industri yang inovatif dan kehadirannya bisa memberi inspirasi bagi pengusaha di Indonesia.

Untuk mempromosikan produk di antara peserta pameran dan calon pembeli, pameran menyediakan area penghubung bisnis yang memberikan kesempatan berdiskusi antara pihak penjual dan pembeli secara pribadi. Penyelenggara pameran berharap melalui hubungan yang akurat dan tepat, dapat dicapai banyak kesepakatan berkolaborasi selama pameran, membuka saluran pasar baru, dan mencapai kemajuan bersama.

Selain pameran yang sangat lengkap, pada acara ini nantinya juga diadakan beberapa diskusi dengan mengundang ahli, akademisi, dan kalangan eksekutif perusahaan terkemuka untuk membahas tren pengembangan masa depan, peluang pasar, dan tantangan industri peralatan alat tulis dan souvenir. Topik yang akan dibahas meliputi Transformasi Digital dan smart office yang ramah lingkungan dan pembanggunan berkelanjutan, Membangunan Merek dan Ekspansi Pasar Internasional.

IASGE adalah acara tahunan yang diadakan di Tiongkok dan negara lainnya termasuk Indonesia, penyelenggaraan pameran ini berkomitmen untuk membangun platform pertukaran yang profesional untuk industri peralatan alat tulis dan souvenir, mendorong pengembangan berkelanjutan dan proses internasionalisasi industri.

Pameran ini akan menjadi platform penting untuk mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dagang antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, terutama Indonesia dan akan memberikan kontribusi positif untuk mendorong kesejahteraan bersama industri peralatan alat tulis dan souvenir.

BERITA TERKAIT

Terapkan Teknologi Berbasis Industry 4.0, SIG Raih Dua Penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024

  NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak usahanya, PT Semen Gresik, meraih Penghargaan INDI 4.0…

SIG Borong 16 Penghargaan dari Kementerian ESDM

  NERACA Jakarta – Keunggulan dalam menjalankan pertambangan berkelanjutan dengan mengimplementasikan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice), mengantarkan…

Pendaftar QR Pertalite Capai 5,5 Juta Kendaraan

  NERACA Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah pendaftar kode quick response (QR) bahan bakar minyak penugasan jenis Pertalite per…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Terapkan Teknologi Berbasis Industry 4.0, SIG Raih Dua Penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024

  NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak usahanya, PT Semen Gresik, meraih Penghargaan INDI 4.0…

SIG Borong 16 Penghargaan dari Kementerian ESDM

  NERACA Jakarta – Keunggulan dalam menjalankan pertambangan berkelanjutan dengan mengimplementasikan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice), mengantarkan…

Resmi Dibuka, Pameran IASGE 2024 Hadirkan Beragam Alat Tulis dan Souvenir

  NERACA Jakarta – Pameran alat tulis dan souvenir terbesar di Indonesia, ASEAN Stationery & Gift Expo (IASGE) 2024 secara…