Merdeka Battery Cetak Laba US$ 20,39 Juta

NERACA

Jakarta – Di paruh pertama 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 20,39 juta atau berbalik positif dibandingkan dengan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 19,65 juta pada semester I-2023. Informasi tersebut disampaikan Perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Perseroan menyebutkan, keberhasilan membukukan laba tersebut sejalan dengan lompatan pendapatan perseroan lebih dari 162% menjadi US$ 921,64 juta, dibandingkan semester I-2023 US$ 350,97 juta. Kenaikan pendapatan tersebut memicu lompatan laba kotor perseroan dari US$ 18,41 juta menjadi US$ 63,17 juta. Laba usaha juga melesat dari US$ 919 ribu menjadi US$ 49,44 juta. 

Keberhasilan mencatatkan laba juga didukung penurunan beban umum dan administrasi dari US$ 17,43 juta menjadi US$ 11,93 juta. Begitu juga dengan biaya keuangan turun drastic dari US$ 18,35 juta menjadi US$ 3,59 juta.  Alhasil, perseroan mencatatkan laba periode berjalan senilai US$ 46,26 juta pada semester I-2024, dibandingkan dengan rugi periode berjalan semester I-2023 sebanyak US$ 13,90 juta. Laba tersebut terdiri atas laba pemilik entitas induk US$ 20,24 juta dan laba bagi kepentingan non-pengendali sebanyak US$ 25,87 juta. 

 Sebelumnya, induk usaha MBMA, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), juga melaporan lompatan pendapatan menjadi US$ 1,09 miliar pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 520,03 miliar. Kenaikan tersebut berdampak terhadap penurunan rugi atribusi pemilik entitas induk.

Manajemen MDKA dalam rilis laporan kinerja keuangan semester I-2024 yang diaudit di BEI menyebutkan bahwa rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi US$ 12,50 juta pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi atribusi US$ 49,21 juta. Sebaliknya kepentingan non-pengendali berbalik menjadi laba senilai US$ 33,03 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan kerugian US$ 5,69 juta.  

BERITA TERKAIT

IHSG Terkoreksi Mengikuti Bursa Saham Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/3) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…

Luncurkan SPPA Repo - BEI Targetkan Transaksi Capai Rp 200 Triliun

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan likuiditas transaksi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif…

Era Media Sejahtera Rilis Fitur Iklan Berbasis AI

NERACA  Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE meluncurkan fitur periklanan digital berbasis Artificial…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Terkoreksi Mengikuti Bursa Saham Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/3) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…

Luncurkan SPPA Repo - BEI Targetkan Transaksi Capai Rp 200 Triliun

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan likuiditas transaksi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif…

Era Media Sejahtera Rilis Fitur Iklan Berbasis AI

NERACA  Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE meluncurkan fitur periklanan digital berbasis Artificial…

Berita Terpopuler