PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp195 per saham dengan nominal Rp80 per unit. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Perseroan akan melepas ke publik sebanyak 1,121 miliar saham dan dilaksanakan pada 02-04 Oktober 2024. Jumlah saham yang ditawarkan emiten bidang aktivitas produksi, pasca produksi, serta distribusi film, video dan program televisi oleh swasta ini mencapai 23,54% dari saham disetor VERN setelah IPO.
Dari aksi korporasi tersebut, VERN akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp218,72 miliar. Bersamaan dengan IPO, VERN juga menerbitkan waran seri I sebanyak 560,825 juta lembar atau 15,39% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO saham ini disampaikan.
Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, dimana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemeganggnya untuk membeli satu saham baru VERN dengan harga pelaksanaan Rp216 per saham, sehingga dana yang diperoleh sebesar Rp121,138 miliar. Dana hasil IPO, menurut Direksi VERN, sekitar 7,70% akan digunakan oleh Perseroan untuk mengakuisisi properti berupa tanah dan bangunan di Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja VERN.
Sedangkan dana yang diperoleh VERN dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja VERN. Menurut Direksi, penjatahan saham VERN dan distribusi saham secara elektronik dilakukan masing-masing pada 04 dan 07 Oktober 2024. Saham dan waran seri I VERN akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Oktober 2024. (bani)
Sambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Sambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…