Perusahaan rintisan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi PT Privy Identitas Digital (Privy), meraih NextGen Tech 30 Award, sebuah penghargaan bagi 30 perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tinggi dan paling menjanjkan di ASEAN.
CEO Privy, Marshall Pribadi dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (2/10) mengatakan, suatu kehormatan menerima penghargaan NextGen Tech 30, dimana penghargaan ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim Privy. “Kami memiliki misi merevolusi identitas digital dan transaksi elektronik. Penghargaan ini juga memberikan inspirasi bagi kami untuk mendorong kemajuan industri digital di kawasan Asia Tenggara. Terima kasih telah mempercayai visi kami dan mendukung perjalanan kami menuju masa depan industri digital yang lebih aman dan lancar,”ujarnya.
Lebih jauh Marshall mengungkapkan, penghargaan ini diharapkan akan memicu semangat para entrepreneur muda untuk berkarya dengan memperkuat dedikasi, komitmen dan konsistensi pada bisnis yang dijalankan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, memperkuat kemitraan strategis bersama institusi-institusi lain di kawasan Asia Tenggara maupun internasional. Sebelumnya, Marshall pernah mendapat penghargaan Fortune 40 under 40 pada 2024 dan tercatat dalam jajaran Forbes Asia 30 under 30 pada 2017.
Sebagai informasi, ajang penghargaan tersebut digelar di bursa saham Singapura, SGX Centre dan dihadiri Wakil Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat. Apresiasi ini diberikan menyusul langkah positif Privy sebagai institusi terdepan dalam berkontribusi sekaligus berkomitmen pada kemajuan industri digital di kawasan Asia Tenggara.
NextGen Tech 30 adalah institusi publik swasta pertama di ASEAN yang mengakui dan mendukung perusahaan-perusahaan yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan tengah mentransformasi perekonomian. Adapun NextGen Tech 30 ini mengidentifikasi perusahaan yang masuk daftar kandidat sejak akhir Maret lalu.
Kemudian perusahaan kandidat tersebut diuji melalui serangkaian penilaian dari juri yang ahli dan berkompeten di bidang teknologi digital, perbankan, asuransi, sekuritas dan media. NextGen Tech 30 menawarkan platform unik untuk mendorong kemajuan ekonomi dan menjadikan kawasan ASEAN sebagai kekuatan global.
Berdiri pada 2016, Privy adalah startup penyedia layanan digital trust terkemuka yang menyediakan layanan identitas dan tanda tangan digital. Pada tahun 2018, Privy menjadi lembaga non- Pemerintah pertama yang mendapat lisensi Certificate Authority (CA) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia.
Sambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Di kuartal tiga 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bukukan laba US$18,46 juta atau meroket 2.627% jika dibandingkan US$677.097 …