Berjangkitnya Wabah Monkey Pox di Indonesia: - Resiko Virus MPOX Berbahaya Segera Giatkan Publikasi Antisipasinya

NERACA

Depok - Saat ini sudah puluhan ribu terjangkit dan ratusan meninggal dunia, akibat tertular wabah Virus Monkey Pox (MPOK) di dunia. Melihat berjangkitnya penyebaran penularan yang terus meningkat, maka Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FK UPNVJ) mengusulkan harus segera secepatnya ada kegiatan sosialisasi publikasi antisipasinya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dan kegiatan antisipasi lainnya. Hal ini agar wabah virusnya yang berbahaya tersebut dapat dicegah  dengan cepat penyebaran virusnya di berbagai daerah yang berpotensi masuknya wabah penyakit tersebut di Indonesia.

Demikian rangkuman bahan dan keterangan yang diperoleh NERACA dari kegiatan sosialisasi antisipasi Kemenkes RI dan himbauan Dekan FK UPNV Jakarta DR. Dr. H. Taufiq F Pasiak M.Kes serta  Wadek 3 FK UPNVJ Dr. Erna Harfiani M.Sc yang merupakan dokter ahli dalam bidang penyakit tersebut, baru-baru ini.

"Baiknya cepat terpublikasi ini,  karena jika betul maka berbahaya, " ujar  Dekan FK UPNVJ, DR. Dr. H. Taufiq F Pasiak M.Kes, saat menjawab NERACA melalui whatsApp dan meminta stafnya Wadek 3 FK UPNV Jakarta.

Menurut Dr. Erna Harfiani M.Sc, bahwa terkait tentang penyakit Monkey Pox (MPOX) memang sudah mulai menyebar. "Namun, belum banyak di indonesia," katanya kepada NERACA.

Dikemukakan, saat awal September 2024 kemarin, saya pulang dari Malaysia juga baru mulai diberlakukan pengecekan penumpang pesawat terbang di bandara yang masuk ke Indonesia.

Sementara bahan keterangan sosialisasi dari Kemenkes RI yang diperoleh NERACA untuk para dokter di seluruh Indonesia, tentang "Sosialisasi Kewaspadaan Terhadap Monkey Pox" yang dilaksanakan Kemenkes RI pada Jumat 23 Agustus dan Senin 26 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini disampaikan beberapa hal yang perlu diwaspadai agar virus MPOX dapat dicegah penularan penyebaran wabah virusnya di Indonesia, yaitu :

1. Sekarang virusnya disebut MPOX untuk menghindari stigma negatif terhadap penyakit ini

2. MPOX berasal dari kuman virus Mpox. Awalnya virus zoonosis yang dapat ditularkan ke sesama manusia

3. Terdapat dua varian virus ini yaitu Clade 1 dan Clade

4. Kasus konfirmasi di dunia sejak 2022-Juni 2024: 99.179 kasus dan 208 kematian. Peningkatan bermakna di regional Afrika mulai Mei 2024.

5. Virus MPOX Clade 1 lebih virulensi tinggi dengan angka mortalitas 10%. Sedangkan Clade 2 adalah virus yang sudah ada di Indonesia dengan mortalitas 3,6%. Dan, satu kasus terkonfirmasi virus MPOK Clade 1 telah terdeteksi di Thailand

6. Di Indonesia sudah terdapat 88 kasus confirmed MPOX

7. Klinisnya: masa inkubasi 6-13 hari. Dengan gejala awal demam dengan suhu lebih dari 38C, ruam dan pustule padat di area kepala dan wajah lebih sedikit di badan dan kaki, khasnya terdapat limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening). Gejala yang juga khas pada MPOX tahun 2024 adalah lesi di area genital

8. Penularan manusia ke manusia melalui saluran pernapasan atau kontak langsung cairan tubuh yang terinfeksi. Resiko tinggi pada populasi orang LSL (Lelaki sama Lelaki) dan ODHIV

9. Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan PCR. Bila hasil PCR Inconclusive dilakukan pemeriksaan serologi IgG/IgM

10. Sampel diambil dari SWAB permukaan lesi, kulit atap lesi dan krusta

11. Penanganan MPOX diantaranya: derajat ringan dengan isolasi mandiri dan simptomatik

12. Pemberian antivirus dengan indikasi: pasien klinis berat, pasien dengan risiko tinggi (Imunokompromais, anak & remaja dengan resiko MPOX Berat), pasien dengan riwayat Dermatitis Atopik, pasien hamil/menyusui, pasien dengan komplikasi.

13. Kemenkes RI menyediakan 4,450 dosis vaksin kepada 2,225 target sasaran @2dosis. Targetnya adalah kelompok LSL dan ODHIV

14. Empat pilar pencegahan MPOX: deteksi, perluas jangkauan testing, vaksinasi dan public and sociesty outreach

15. Bila ditemukan kasus di faskes maka harus melapor ke Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor 087777591097 dan dilaporkan di aplikasi all record TC-19

16. Bagi faskes yang belum memiliki akun, maka melapor ke dinas kesehatan setempat. Demikian sosialisasi antisipasi wabah virus MPOX dari Kemenkes RI yang diperoleh NERACA. Dasmir

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sekjen DWP Pusat Ajak Masyarakat Selalu Gunakan Produk Lokal Buatan UMKM

NERACA Jakarta - Sekjen Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat Dewi Arif R Hakim yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian…

Teguh Dartanto Usung Visi UI yang Inklusif, Relevan, Bereputasi, & Berkelanjutan di Pilrek 2024-2029

  NERACA Jakarta-Calon Rektor Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Teguh Dartanto, mengusung terciptanya UI yang…

Film Indonesia "Women From Rote Island Lolos Untuk Kompetisi Piala Oscars ke 97

NERACA Jakarta - Komite Seleksi Oscar Indonesia yang diketuai aktor Deddy Mizwar, Selasa (17/9) malam memutuskan mengutus film karya sutradara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sekjen DWP Pusat Ajak Masyarakat Selalu Gunakan Produk Lokal Buatan UMKM

NERACA Jakarta - Sekjen Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat Dewi Arif R Hakim yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian…

Teguh Dartanto Usung Visi UI yang Inklusif, Relevan, Bereputasi, & Berkelanjutan di Pilrek 2024-2029

  NERACA Jakarta-Calon Rektor Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Teguh Dartanto, mengusung terciptanya UI yang…

Film Indonesia "Women From Rote Island Lolos Untuk Kompetisi Piala Oscars ke 97

NERACA Jakarta - Komite Seleksi Oscar Indonesia yang diketuai aktor Deddy Mizwar, Selasa (17/9) malam memutuskan mengutus film karya sutradara…