Tecable Co Limited Lepas 1,43% Saham MARK

Realisasikan keuntungan investasi menjadi alasan Tecable (HK) Co Limited, pemegang saham pengendali (MARK) telah menjual sebanyak 54.407.957  lembar (1,43%) sahamnya pada 10 September 2024 dengan nilai Rp51,68 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Setelah penjualan saham emiten produsen cetakan sarung tangan tersebut, kepemilikan Tecable (HK) Co Limited atas saham MARK turun menjadi 42,39% dari sebelumnya 43,82% saham. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten produsen cetakan sarung tangan beraset Rp,03 triliun per Juni 2024  itu adalah, Tecable (HK) Co Limited sebesar 43,82%, PT Dyna Capital Indo sebesar 21,23%, PT Mark Capital Indo sebesar 15,39%, dan investor publik sebesar 19,56%.

Hingga semester I 2024, MARK membukukan penjualan sebesar Rp455,35 miliar, naik 73,39% dari Rp262,62 miliar pada periode sama 2023. Emiten di bidang produsen cetakan sarung tangan itu meraih laba Rp147,20 miliar pada semester I 2024, tmelonjak 128,33 % dibanding Rp78,9 miliar pada semester I 2023.

Perseroan mengaku optimistis akan melanjutkan pertumbuhan kinerja kuartal pertama lalu di kuartal-kuartal berikutnya, juga jika dibandingkan dengan kinerja tahun lalu. Faktor pendorongnya yakni order penjualan yang sudah berhasil dikantongi MARK hingga kuartal ketiga mendatang. 

Di tahun 2024, MARK menargetkan penjualan dan laba tumbuh dua digit dengan estimasi 31% dari tahun sebelumnya.”Optimisme ini semakin diperkuat dengan naiknya penjualan sarung tangan global sehingga mendorong pemesanan cetakan sarung tangan dari pelanggan kami di seluruh dunia khususnya Malaysia, Thailand dan Vietnam,”kata Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh.

Beberapa strategi yang dilakukan perseroan untuk mencapai target bisnis tersebut antara lain mengoptimalkan biaya produksi dengan meningkatkan produktivitas, mengembangkan dan membuat produk cetakan tangan inovatif yang bisa menghemat energi, serta penetrasi penjualan ke negara China dan India, Srilanka dan AS.

 

BERITA TERKAIT

Graha Layar Prima Raih Pinjaman Rp40 Miliar

Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit  sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…

PGEO Raih Sederet Penghargaan Bidang K3

Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…

Laba Bersih Merdeka Battery Melesat 2.627%

Di kuartal tiga 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bukukan laba US$18,46 juta atau meroket 2.627% jika dibandingkan US$677.097 …

BERITA LAINNYA DI

Graha Layar Prima Raih Pinjaman Rp40 Miliar

Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit  sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…

PGEO Raih Sederet Penghargaan Bidang K3

Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…

Laba Bersih Merdeka Battery Melesat 2.627%

Di kuartal tiga 2024, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bukukan laba US$18,46 juta atau meroket 2.627% jika dibandingkan US$677.097 …