UUS Tugu Insurance Kerjasama dengan Bank Aceh Syariah

 

 

NERACA

Jakarta – Industri asuransi umum saat ini terus berkembang dan mengalami peningkatan kinerja. Begitupun dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang berupaya selalu melakukan ekspansi dan inovasi agar dapat memberikan pelayanan yang prima bagi nasabah

Sejalan dengan hal ini melalui Unit Usaha Syariah (UUS), Tugu Insurance bersinergi dengan PT Bank Aceh Syariah dalam memberikan pelayanan dan pelindungan risiko bagi nasabah PT Bank Aceh Syariah seperti properti, kendaraan bermotor, travel insurance dan perlindungan lainnya.

Penandatangan kerja sama ini pun dilakukan oleh Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk Tatang Nurhidayat, serta Plt. Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas dengan harapan hal ini dapat memperkuat kerja sama antara kedua pihak dalam upaya mendorong kemajuan ekosistem keuangan syariah di Indonesia terutama di Provinsi Aceh. 

Apresiasi ini pun juga disampaikan oleh Tatang Nurhidayat bahwa kolaborasi ini penting untuk diperkuat agar kedepannya kerja pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal. “Kami optimis kerja sama ini akan memberi imbas balik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh terutama di bidang asuransi. Kami juga akan memberikan pelayanan serta perlindungan risiko terbaik bagi para nasabah PT Bank Aceh Syariah” jelas Tatang, sebagaimana dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Sebagai tambahan informasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Tugu Insurance saat ini menunjukkan pertumbuhan yang positif, baik dari sisi kontrbusi bruto, surplus dana tabarru maupun laba dana perusahaan. Pada periode semester 1 tahun 2024, premi asuransi Tugu Insurance untuk Unit Usaha Syariah mengalami peningkatan yang signifikan. Jika dibandingan periode yang sama tahun lalu terjadi peningkatan hampir 100%. 

Tahun 2024 ini Tugu Insurance optimis bisnis Unit Syariah akan tumbuh dan selaras dengan apa yang telah ditargetkan oleh Perusahaan. Tentunya perusahaan tetap perlu mengoptimalkan potensi market serta menangkap peluang dengan baik.

BERITA TERKAIT

Penerapan Credit Scoring untuk Perluas Akses KUR

  Penerapan Credit Scoring untuk Perluas Akses KUR NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan bahwa kementeriannya…

Anggaran BS LPS 2025 Disepakati Sebesar Rp39,22 Miliar

Anggaran BS LPS 2025 Disepakati Sebesar Rp39,22 Miliar NERACA Jakarta - Komisi XI DPR RI menyetujui anggaran Badan Supervisi Lembaga…

Pengguna Paylater Meningkat, Waspadai Kredit Macet

Pengguna Paylater Meningkat, Waspadai Kredit Macet NERACA Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Penerapan Credit Scoring untuk Perluas Akses KUR

  Penerapan Credit Scoring untuk Perluas Akses KUR NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan bahwa kementeriannya…

Anggaran BS LPS 2025 Disepakati Sebesar Rp39,22 Miliar

Anggaran BS LPS 2025 Disepakati Sebesar Rp39,22 Miliar NERACA Jakarta - Komisi XI DPR RI menyetujui anggaran Badan Supervisi Lembaga…

Pengguna Paylater Meningkat, Waspadai Kredit Macet

Pengguna Paylater Meningkat, Waspadai Kredit Macet NERACA Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther…