Raup Pendapatan Rp37,4 Miliar - Anak Usaha Perdana Karya Ekspor Batu Bara Ke China

NERACA

Jakarta-Kejar pertumbuhan penjualan, PT Tri Oetama Persada (TRIOP) yang merupakan anak usaha PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) melakukan ekspor perdana batubara dari area produksi Port Tanjung Jawa, Kalimantan Tengah ke China. Adapun pengapalan perdana batubara TRIOP dengan kualitas GAR 4.200 tersebut akan dikirim ke pelabuhan Taboneo untuk selanjutnya dimuat ke dalam Kapal Induk (Mother Vessel).

Helyuzar, Direktur TRIOP dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, batubara tersebut akan di ekspor ke China. Pembeli batubara tersebut adalah China Resources Group dengan total Kargo sebanyak 48.000 Ton. “Dari pengapalan perdana batubara tersebut, TRIOP berpeluang mendapatkan pendapatan dari penjualan batubara sebesar US$2.400.000 (ICI 4) atau ekuivalen dengan Rp37,4 miliar (estimasi 1 US$ =Rp 15.600),”ungkapnya.

Menurutnya, produksi batubara dan pengapalan perdana batubara milik TRIOP ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak terkait secara langsung di area Tambang dan Port TRIOP.“Kami sangat bersyukur dan berharap melalui pengapalan perdana batubara ini, maka capaian produksi dan pengapalan batubara TRIOP akan semakin optimal sesuai dengan target produksi dan pengapalan yang telah ditetapkan. Kehadiran TRIOP diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di area sekitar Tambang dan Port,” katanya.

Direktur Utama PKPK, Haryanto Sofian, ikut berbangga atas kerja keras seluruh pihak sehingga TRIOP dapat melakukan pengapalan perdana batubara tersebut. “Pencapaian ini tentunya akan menjadi katalis positif bagi Perseroan serta bagi seluruh stakeholders atau pemangku kepentingan Perseroan,” ujarnya.

Tahun ini, produksi dan penjualan batubara TRIOP  ditargetkan sebesar 550.000 ton yang dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$28.600.000 (rata-rata ICI 4 = USD 52) atau ekuivalen dengan Rp446 Miliar (estimasi 1 US$ = Rp 15.600). Sedangkan untuk tahun 2025, papar Helyuzar, produksi dan penjualan batubara TRIOP  diperkirakan sebesar 3.000.000 ton. Dari penjualan batubara itu, dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$156.000.000 (rata-rata ICI 4 = USD 52) atau ekuivalen dengan Rp2,4 triliun ( ini dengan estimasi 1 US$ = Rp 15.600).

Sebagai informasi, TRIOP merupakan anak usaha dari PKPK dengan kepemilikan secara tidak langsung sebanyak 69,96%. TRIOP bergerak di bidang pertambangan batubara yang telah memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUPOP) di Kalimantan Tengah. TRIOP memiliki dermaga berlokasi di daerah Tanjung Jawa yang digunakan untuk kegiatan operasional penumpukan dan pengapalan batubara. Dari sisi pergerakan saham, PKPK menutup perdagangan Selasa (10/9) dengan kenaikan 3,35% ke level Rp 370 per saham. 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…