Perkuat Modal, GMF Indonesia Gelar Right Issue

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11,736 miliar saham seri B dengan nominal Rp25 per unit. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, jumlah right issue tersebut mencapai 41,57% dari saham disetor perseroan setelah right issue. Pelaksanaan right issue akan direalisasikan setelah perseroan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) GMFI yang dilaksanakan pada 16  Oktober 2024.

Dalam right issue tersebut, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) selaku pemegang saham pengendali Perseroan dengan kepemilikan saat ini sebesar 89,1% akan mengambil bagian atas seluruh HMETD yang menjadi haknya dengan menyerahkan aset (inbreng). Sementara bagian pelaksanaan HMETD untuk investor lain akan disetorkan dalam bentuk tunai.

Perseroan meyakini inbreng yang dilakukan oleh GIAA akan dapat memperbaiki posisi ekuitas. Pasalnya, aset tetap yang akan diserahkan oleh GIAA kepada GMFI berupa kepemilikan hanggar dan fasilitas pendukungnya, dengan total nilai mencapai Rp418,29 miliar. Kemudian manfaat rencana transaksi tersebut terhadap perseroan adalah GMFI akan lebih fleksibel dalam penggunaan, perbaikan, dan pengelolaan aset yang terkait dengan kegiatan usaha dan pendukungnya, serta dapat melakukan optimalisasi aset yang mendukung pengembangan kegiatan usaha.

Selain itu, terdapat potensi penambahan dana dari penerbitan saham yang dapat digunakan untuk penambahan modal kerja (working capital). Selain itu adanya penghematan yang muncul dari pembayaran biaya kontribusi penggunaan aset GIAA yang sebelumnya disewa oleh perseroan. Sementara manfaat rencana transaksi terhadap GIAA yakni mendukung program perbaikan ekuitas GIAA dan seluruh grup usaha GIAA. Perseroan dapat melakukan optimalisasi aset non produktif menjadi aset produktif, serta adanya pengurangan atas biaya depresiasi yang harus ditanggung oleh GIAA atas aset GIAA.

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…