Satu Visi Putra Sisakan Dana IPO Rp2,83 Miliar

Sampai dengan Juni 2024, PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) atau Savitra menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) dengan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp2,83 miliar di Bank Mayapada dengan bunga 1,15%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

David Dwiputra selaku Direktur Utama VISI menyampaikan bahwa perseroan memperoleh hasil IPO efektif tanggal 27 Februari 2024 sebesar Rp73,8 miliar dengan biaya sebesar Rp2,66 miliar. Dengan demikian, VISI mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp71,13 miliar.

Selanjutnya, VISI merealisasikan dana IPO untuk kebutuhan belanja modal kerja dan pembayaran ke supplier sebesar Rp68,3 miliar.“Saat ini VISI masih menyimpan dana IPO sebesar Rp2,83 miliar di Bank Mayapada dengan bunga 1,15%,” sebut David Dwiputra.

Diketahui, VISI resmi mencatatkan saham di lantai BEI pada tanggal 27 Februari 2024 dengan melepas sebanyak 615 juta lembar saham di harga Rp 120 per lembar saham. Sehingga meraih dana IPO sebesar Rp73,8 miliar. Tahun ini, emiten bidang perdagangan besar untuk bahan advertising dan printing ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10%–15%.

Direktur Utama Satu Visi Putra, David Dwiputra menyampaikan, untuk pertumbuhan bottom line alias laba, VISI hanya menargetkan pertumbuhan sebesar 5% untuk 2024. Ini merupakan target konservatif yang dipatok VISI.  Dia bilang untuk mencapai target itu, VISI juga mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 70 miliar yang berasal dari dana penawaran umum.

Nantinya, capex itu akan digunakan untuk belanja produk atau barang dan dengan adanya penguatan modal, daya tawar VISI di pasar akan bisa meningkat.

BERITA TERKAIT

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…

BERITA LAINNYA DI

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…