NERACA
Jakarta -Semester pertama 2024, PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan laba US$1,32 juta (US$0,0013 per saham) atau anjlok 88,59% jika dibandingkan US$11,59 juta ( US$0,0117 per saham) pada periode sama 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Perseroan menjelaskan, penurunan laba disebabkan antara lain oleh, kenaikan beban penjualan dan administrasi PTRO sebesar 24,12% jadi US$26,57 juta pada semester I 2024, dari US$21,4 juta pada semester I 2023. Selain itu, kemerosotan laba PTRO juga diakibatkan oleh membengkaknya beban bunga dan keuangan sebesar 86,26%, dari US$7,16 juta menjadi US$13,34 juta pada semester I 2024. Adapun beban pajak final melambung hingga 316,8% jadi US$4,04 juta pada semester I 2024, dari US$970 ribu pada semester I 2023.
Akumulasi kenaikan beban penjualan, beban keuangan, serta beban pajak di atas menyebabkan laba sebelum pajak emiten di bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan & konstruksi serta jasa minyak & gas bumi itu anjlok 76,38% jadi US$3,13 juta pada semester I 2024, dari US$13,28 juta pada semester I 2023.
Kendati laba turun, pendapatan bersih emiten kontrak pertambangan beraset US$735,59 juta per Juni 2024 itu tumbuh 16,05% jadi US$318,02 juta pada semester I 2024, dari US$274,03 juta pada periode yang sama tahun 2023. Penyumbang terbesar pendapatan PTRO semester I 2024 dari lini bisnis konstruksi dan rekayasa, penambangan, jasa, dan lain-lain yakni sebesar US$292,06 juta, sedangkan penjualan batubara hanya mengkontribusi US$25,95 juta.
Tahun ini, perseroan akan memproduksi sebanyak 1,19 juta ton batu bara. Manajemen menuturkan sesuai RKAB 2024, jumlah produksi batu bara yang disetujui untuk tahun 2024 maksimal sebesar 1,19 juta ton. Lalu untuk 2025 maksimal. Perseroan juga melaporkan telah meraih kontrak jasa penambangan senilai US$230 juta atau sekitar Rp3,74 triliun (kurs Jisdor Rp16.282 per dolar AS) di semester pertama 2024.
Iman Darus Hikhman, Mining Director Petrosea pernah bilang, perseroan telah menandatangani term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Global Bara Mandiri senilai sekitar US$230 juta dan durasi selama 8 tahun yang dapat diperpanjang menjadi kontrak life of mine. Ruang lingkup pekerjaannya antara lain meliputi penggalian lapisan penutup, pengupasan batu bara dan pemuatan batubara di tambang yang berlokasi di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…