Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun - Barito Pacific Tawarkan Bunga Hingga 9,0%

NERACA

Jakarta –Danai refinancing obligasi jatuh tempo, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap III tahun 2024 senilai Rp1 triliun akan ditawarkan kepada investor pada 3-5 Juli 2024. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 8 dan 10 Juli 2024. Adapun pencatatan obligasi BRPT di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Juli 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.

Obligasi yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III  BRPT senilai total Rp3 triliun itu terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp500 miliar berbunga tetap 8,25% per tahun memiliki tenor tiga tahun, serta seri B sebesar Rp500 miliar berjangka waktu lima tahun dengan bunga tetap tetap 9,0% per tahun.

Bunga obligasi BRPT dibayarkan setiap tiga bulan, dimana  pembayaran bunga  pertama akan dibayarkan pada 10 Oktober 2024,  sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada tanggal 10 Juli 2027 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 10 Juli 2029 untuk Obligasi Seri B.

Menurut Direksi BRPT, dana hasil penawaran umum obligasi tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, digunakan oleh perseroan untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2023 seri A sebesar Rp52,520 miliar, pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 seri C sebesar Rp76,680 miliar, pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 seri B sebesar Rp188,900 miliar, pembayaran sebagian utang Bank BNI Rp304,687 miliar dan pembayaran sebagian utang Bangkok Bank sebesar Rp368,372 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi III BRPT tahap III/ 2024 adalah PT BCA Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat. Di kuartal pertama 2024, BRPT mencatatkan laba bersih turun 61,98% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 8,85 juta dibandingkan priode yang sama tahun lalu senilai US$ 23,28 juta.

Penurunan laba seiring dengan pendapatan perseroan yang juga menurun 4,93% (yoy) menjadi senilai US$ 618,59 juta pada kuartal I-2024, dibandingkan senilai US$ 650,73 juta pada periode sama tahun sebelumnya,”Hasil kinerja keuangan perusahaan di tiga bulan pertama tahun 2024 menunjukkan fluktuasi yang terus terjadi di sektor petrokimia global. Lalu, diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik, sehingga melemahkan sentimen,”kata Direktur Utama BRPT,Agus Pangestu.

Seiring dengan itu, beban pokok pendapatan dan beban langsung perseroan tercatat meningkat 0,6 persen (yoy) menjadi senilai US$ 498,49 juta pada kuartal I-2024, dibandingkan senilai US$ 501,36 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi dan beban keuangan tercatat meningkat yaitu masing- masing menjadi senilai US$ 35,33 juta dan US$ 83,96 dibandingkan sebelumnya senilai US$ 29,47 dan senilai US$ 70,62. 

BERITA TERKAIT

Perkenalkan Defibrilator Ekstravaskular - IJN Pertama Mengobati dengan Ritme Jatung Abnormal

Inovasi kemajuan industri medis kembali diperkenalkan oleh Institut Jantung Negara (IJN) dari Malaysia. Dimana lembaga ini menjadi yang pertama di…

Tingkatkan Literasi Kerahasian - Industri Layanan Kesehatan Harus Pahami UU PDP

Dalam rangka edukasi dan sosialisasi UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), khususnya industri layanan kesehatan perlu dipahami oleh para pelaku dan…

BTN Catatkan Pencapaian On Track Per Mei 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan pencapaian on track dalam kinerja keuangannya per Mei 2024, dengan mengumumkan laporan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Perkenalkan Defibrilator Ekstravaskular - IJN Pertama Mengobati dengan Ritme Jatung Abnormal

Inovasi kemajuan industri medis kembali diperkenalkan oleh Institut Jantung Negara (IJN) dari Malaysia. Dimana lembaga ini menjadi yang pertama di…

Tingkatkan Literasi Kerahasian - Industri Layanan Kesehatan Harus Pahami UU PDP

Dalam rangka edukasi dan sosialisasi UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), khususnya industri layanan kesehatan perlu dipahami oleh para pelaku dan…

BTN Catatkan Pencapaian On Track Per Mei 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan pencapaian on track dalam kinerja keuangannya per Mei 2024, dengan mengumumkan laporan…