Janjikan Imbal Hasi Tinggi - BEI Edukasi Soal Investasi Bodong di Sragen

NERACA

Sragen- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 2 memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Sragen melalui camat dan lurah agar tidak terjebak pada investasi bodong. “Salah satu ciri investasi bodong yakni memberikan iming-iming imbal hasil yang sangat tinggi,”kata Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2, Muhammad Wira Adibrata di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kemarin.

Selain itu juga, ciri investasi bodong juga menjanjikan tidak ada risiko dan dijamin aman. Padahal, dikatakannya, investasi selalu memberikan potensi keuntungan yang dibarengi dengan risiko. Oleh karena itu, jika ada penawaran atau iklan yang mengatakan bisa cepat kaya dalam sekejap, waspada menjadi target dari penipuan tersebut.

Dia mengatakan, dalam hal ini BEI menawarkan produk investasi yang legal dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di antaranya saham, reksadana dan obligasi. Terkait dengan adanya Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa ini, dikatakannya, masing-masing kecamatan akan mendapat giliran edukasi oleh BEI dan dari industri keuangan lainnya seperti perbankan dan Pegadaian.

Pihaknya mencatat hingga saat ini jumlah investor pasar modal dari Kabupaten Sragen mencapai 33.447 investor dengan rata-rata transaksi bulanan mencapai Rp58 miliar. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan sudah banyak orang yang terjebak pada investasi bodong."Ada yang kena pinjol ilegal dan yang marak saat ini judi online. Mohon kepada para camat dan lurah yang hadir ini untuk menyusun program edukasi kepada masyarakat kita semua agar masyarakat tidak terjerumus investasi bodong," katanya.

Sementara itu, Kepala OJK Surakarta Eko Hariyanto mengatakan modus penipuan saat ini makin canggih dan menjebak."Era digital ini menciptakan modus-modus baru. Hati-hati dengan instruksi melalui handphone yang sering berseliweran di depan kita. Pelajari betul dan jangan mudah untuk klik tanpa kita tahu maksudnya dengan jelas,"ujarnya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk mengutamakan prinsip legal dan logis saat berinvestasi. Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun OJK menyebutkan kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi ilegal (investasi bodong) mencapai Rp139,67 triliun sejak tahun 2017 sampai tahun 2023."Nilai total kerugian masyarakat akibat investasi ilegal tahun 2017 sampai dengan tahun 2023 mencapai Rp 139,67 triliun,"kata Hudiyanto, Ketua Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) OJK. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Ekonomi Masih Ditopang Batu Bara - CKB Logistics Ikut Andil di Indonesia Coal Summit

Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) turut andil dalam menggeliatkan perekonomian nasional.…

Indofood CBP Bagikan Dividen Rp2,3 Triliun

NERACA Jakarta-Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menyetujui pembagian dividen tahun…

Lotte Chemical Bidik Volume Penjualan 300 KT

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik volume penjualan polyethylene berkisar 300 kilo ton (KT) tahun…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Ekonomi Masih Ditopang Batu Bara - CKB Logistics Ikut Andil di Indonesia Coal Summit

Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) turut andil dalam menggeliatkan perekonomian nasional.…

Indofood CBP Bagikan Dividen Rp2,3 Triliun

NERACA Jakarta-Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menyetujui pembagian dividen tahun…

Lotte Chemical Bidik Volume Penjualan 300 KT

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik volume penjualan polyethylene berkisar 300 kilo ton (KT) tahun…