Perkenalkan Defibrilator Ekstravaskular - IJN Pertama Mengobati dengan Ritme Jatung Abnormal

Inovasi kemajuan industri medis kembali diperkenalkan oleh Institut Jantung Negara (IJN) dari Malaysia. Dimana lembaga ini menjadi yang pertama di Asia Tenggara yang berhasil menanamkan defibrilator implan ekstravaskular baru (ICD) untuk mengobati pasien dengan irama jantung yang sangat cepat. Prosedur implan Aurora EV-ICD pertama di IJN dilakukan oleh Datuk Dr Azlan Hussin, Direktur Klinis Elektrofisiologi dan Perangkat Implan, dan pasien saat ini sedang memulihkan diri sesuai jadwal.

Dr Azlan menjelaskan bahwa solusi di luar kotak ini adalah alternatif dari teknik implantasi defibrilator tradisional. “ICD konvensional biasanya memiliki petunjuk yang mengalir melalui pembuluh darah langsung ke jantung. Namun, EV-ICD memiliki keunggulan yang diposisikan di luar jantung dan pembuluh darah. Ini berjalan jauh dalam menghilangkan risiko komplikasi jangka panjang yang kita lihat dengan timbal transvenous, seperti infeksi darah, mengatasi tantangan penyumbatan pembuluh darah yang mencegah penempatan timbal serta pada pasien terpilih yang membutuhkan perlindungan ICD, namun membutuhkan pelestarian integritas vaskular" kata Dr Azlan dalam webinarnya di Jakarta, Jum’at (28/6).

Perangkat ini terintegrasi dengan jaringan CareLink Medtronic, yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk memantau kondisi jantung pasien dari jarak jauh dan mendeteksi kemungkinan masalah dan komplikasi sejak awal. Dalam sebuah studi yang diterbitkan yang melibatkan 356 pasien di 46 rumah sakit di seluruh dunia, EV- terbukti memiliki tingkat keberhasilan defibrilasi sebesar 98,7%.

Studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine juga menemukan bahwa perangkat tersebut memenuhi tujuan keamanannya dengan tidak memiliki sistem utama atau komplikasi prosedural enam bulan setelah implan."IJN selalu berada di garis depan inovasi medis, dan Aurora EV-ICD adalah buktinya," kata kepala eksekutif IJN Datuk Dr Aizai Azan bin Abdul Rahim.

Menurutnya, pencapaian hari ini semakin menggarisbawahi komitmen tanpa henti dari seluruh tim medis untuk mendorong batas-batas apa yang dapat dilampaui. Asal tahu saja, perangkat pertama dari jenisnya yang dikembangkan oleh Medtronic, Aurora Extravascular Implantable Cardioverter Defibrillator (EV-ICD) memberi harapan bagi pasien yang berisiko mengalami serangan jantung mendadak karena irama jantung cepat yang tidak normal.

Sistem Aurora EV-ICD dirancang untuk memantau irama jantung secara terus menerus, memberikan sengatan listrik yang tepat waktu untuk mengembalikan ritme normal jantung, bila perlu, pada pasien yang berisiko mengalami kematian jantung mendadak. Selain memberikan defibrilasi yang menyelamatkan jiwa dan mondar-mandir anti-takikardia dalam sistem implan tunggal, EV-ICD melanggar cara tradisional implantasi ICD saat ditanamkan di luar sistem peredaran darah. Fitur unik ini memberikan keuntungan dan menawarkan opsi alternatif bagi pasien terpilih yang membutuhkan ICD tetapi menghadapi hambatan implan ICD konvensional.

 

 

BERITA TERKAIT

Ekonomi Masih Ditopang Batu Bara - CKB Logistics Ikut Andil di Indonesia Coal Summit

Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) turut andil dalam menggeliatkan perekonomian nasional.…

Indofood CBP Bagikan Dividen Rp2,3 Triliun

NERACA Jakarta-Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menyetujui pembagian dividen tahun…

Lotte Chemical Bidik Volume Penjualan 300 KT

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik volume penjualan polyethylene berkisar 300 kilo ton (KT) tahun…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Ekonomi Masih Ditopang Batu Bara - CKB Logistics Ikut Andil di Indonesia Coal Summit

Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) turut andil dalam menggeliatkan perekonomian nasional.…

Indofood CBP Bagikan Dividen Rp2,3 Triliun

NERACA Jakarta-Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menyetujui pembagian dividen tahun…

Lotte Chemical Bidik Volume Penjualan 300 KT

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik volume penjualan polyethylene berkisar 300 kilo ton (KT) tahun…