Lagi, Absen Bagikan Dividen - Bank Capital Incar Kredit Tumbuh Rp2 Triliun

NERACA

Jakarta – Dalam rangka memperkuat struktur permodalan, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) kembali absen membagikan dividen. Meskipun demikian, perseroan memiliki optimisme terhadap pertumbuhan bisnis dengan target pertumbuhan kredit tahun ini sebesar Rp2 triliun.

Direktur Utama Bank Capital Indonesia, Kurniawan Halim mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit Rp 2 triliun dan kebanyakan fokus untuk di bisnis pensiunan,” Tahun ini fokus kredit di bisnis pensiunan dan funding dari dana murah,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Di saat tren suku bunga tinggi, lanjutnya, perseroan akan mengurangi deposan-deposan inti yang dananya signifikan. Dalam mengoptimalkan layanan digital, perseroan terus berinovasi dalam layanan mobil banking. Di kuartal pertama 2024, perseroan memperoleh laba bersih sebesar Rp12,61 miliar. Raihan laba bersih Bank Capital ini melesat 98,77% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp6,3 miliar.

Kata Kurniawan, melesatnya laba bersih didongkrak dari komisi atau fee based income yang tercatat melesat 4.475,74 persen menjadi Rp204,96 miliar, dari tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp4,49 miliar. Selain itu, Bank Capital juga telah mampu mencetak pendapatan bunga bersih di kuartal I 2024 sebesar Rp21,92 miliar. Ini berbanding terbalik dari kuartal I 2023 lalu, yang masih mencatatkan rugi bunga bersih sebesar Rp62,73 miliar.

Dari sisi rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat menurun dari 99,11% menjadi 97,85% per Maret 2024. Sementara dengan Cost to Income Ratio (CIR) yang ikut menyusut dari 91,51% menjadi 89,01 persen per Maret 2024. Dari sisi intermerdiasi, Bank Capital berhasil menyalurkan kredit Rp7,27 triliun. Realisasi kredit ini naik 3,11% jika dibanding tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp7,05 triliun.

Kualitas kredit juga masih terjaga dengan baik. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau net performing loan (NPL) gross yang berada di level 0,16% ke level 0,07%. Untuk penghimpunan dana, Bank Capital berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp14,35 triliun. DPK ini naik 14,69% dari tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp12,51 triliun.

Komposisi DPK masih didominasi porsi dana mahal atau deposito yang naik 53,08% menjadi Rp8,12 triliun dari sebelumnya Rp5,3 triliun.  Menutup kuartal pertama 2024, Bank Capital berhasil mencatatkan aset Rp19,86 triliun atau naik 3,14% dibanding tahun lalu periode yang sama sebesar Rp19,25 triliun.

BERITA TERKAIT

Ekonomi Masih Ditopang Batu Bara - CKB Logistics Ikut Andil di Indonesia Coal Summit

Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) turut andil dalam menggeliatkan perekonomian nasional.…

Indofood CBP Bagikan Dividen Rp2,3 Triliun

NERACA Jakarta-Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menyetujui pembagian dividen tahun…

Lotte Chemical Bidik Volume Penjualan 300 KT

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik volume penjualan polyethylene berkisar 300 kilo ton (KT) tahun…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Ekonomi Masih Ditopang Batu Bara - CKB Logistics Ikut Andil di Indonesia Coal Summit

Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) turut andil dalam menggeliatkan perekonomian nasional.…

Indofood CBP Bagikan Dividen Rp2,3 Triliun

NERACA Jakarta-Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menyetujui pembagian dividen tahun…

Lotte Chemical Bidik Volume Penjualan 300 KT

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik volume penjualan polyethylene berkisar 300 kilo ton (KT) tahun…