Kota Depok Masuk 11 Kota Kapasitas Fiskal Sedang

NERACA

Depok - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan Depok masuk 11 kota kapasitas fiskal sedang di seluruh Indonesia sebagai daerah yang mudah untuk dikembangkan.

"Depok termasuk 11 Kota di Indonesia dengan kapasitas fiskal sedang," kata Imam Budi Hartono melalui keterangannya di Depok, Rabu (5/6).

Imam mengatakan Kota Depok masuk dalam kategori fiskal sedang ini memiliki potensi daerah yang bisa untuk dikembangkan dengan harapan pengembangan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kata Mendagri Tito Karnavian daerah yang mudah untuk dikembangkan. Berharap pengembangan PAD bisa terus bertambah," tutur Imam.

Imam menjelaskan Kota Depok masuk kategori fiskal sedang karena PAD dan dan pendapatan transfer pusat seimbang.

"Atau selisih antara rasio PAD terhadap total pendapatan dengan rasio pendapatan transfer terhadap total pendapatan lebih kecil dari 25 persen," tuturnya.

Imam menambahkan berdasarkan keterangan dari Kemendagri membagi kategori 93 kota di Indonesia berdasarkan keuangan fiskal.

Di mana untuk kapasitas fiskal kuat di Indonesia ada enam kota. Di mana ditandai dengan PAD lebih tinggi dari pendapatan transfer pemerintah pusat.

"Untuk kapasitas fiskal sedang ada 11 kota ditandai dengan PAD dan transfer pendapat pusat seimbang. Depok masuk kapasitas fiskal sedang," tuturnya.

Sedangkan untuk fiskal lemah di Indonesia ada 76 kota ditandai dengan pendapatan daerah bergantung dengan pendapatan transfer pemerintah pusat.

Untuk itu Imam menambahkan kemampuan pemerintah daerah untuk membangun dan pengembangan daerahnya tergantung dari kekuatan fiskal.

"Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) menjadi dana pembangunan berasal dari PAD dana perimbangan atau bagi hasil dari pemerintah pusat tiap daerah," tuturnya. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

3 Hari Pameran di Tokyo Produk Handicraft Nasabah PNM Ludes Diserbu Pengunjung

NERACA Jakarta – Beragam jenis handicraft produk nasabah PNM, Rabu-Jumat (4-6/9) diikutkan dalam ajang pameran Tokyo Gift Show ke-98. Pameran produk handicraft di…

MenKopUKM Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi Konsumen di Pasar Ekonomi Digital

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya edukasi dan literasi bagi konsumen di pasar ekonomi…

Master Bagasi Bawa Produk Lokal Indonesia ke Lebih 90 Negara

NERACA Jakarta - Master Bagasi telah berhasil membawa produk lokal Indonesia ke lebih dari 90 negara di dunia. Master Bagasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

3 Hari Pameran di Tokyo Produk Handicraft Nasabah PNM Ludes Diserbu Pengunjung

NERACA Jakarta – Beragam jenis handicraft produk nasabah PNM, Rabu-Jumat (4-6/9) diikutkan dalam ajang pameran Tokyo Gift Show ke-98. Pameran produk handicraft di…

MenKopUKM Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi Konsumen di Pasar Ekonomi Digital

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya edukasi dan literasi bagi konsumen di pasar ekonomi…

Master Bagasi Bawa Produk Lokal Indonesia ke Lebih 90 Negara

NERACA Jakarta - Master Bagasi telah berhasil membawa produk lokal Indonesia ke lebih dari 90 negara di dunia. Master Bagasi…