Di tahun 2023, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan laba bersih Rp238,32 miliar atau turun 58,2% dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp570,89 miliar. Dampaknya, laba per saham melorot ke level Rp22 per helai pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp60 per helai. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Selain itu, laba tahun 2023 tersebut memangkas akumulasi rugi menahun atau defisit 28,9% secara tahunan menjadi Rp584,05 miliar pada akhir tahun 2023. Direktur Utama CUAN, Michael melaporkan pendapatan perseroan di 2023 sebesar Rp1,494 triliun atau terkoreksi 1,64% dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp1,519 triliun.
Rinciannya, nilai ekspor batu bara meningkat 0,88% secara tahunan menjadi Rp1,134 triliun pada tahun 2023. Tapi penjualan batu bara ke pasar dalam negeri turun 9,1% secara tahunan menjadi Rp359,18 miliar. Kemudian beban pokok pendapatan bengkak 56,1% secara tahunan menjadi Rp684,87 miliar pada tahun 2023. Dampaknya, laba kotor terpangkas 25,09% secara tahunan menjadi Rp809,25 miliar.
Terlebih, beban penjualan naik 40,7% secara tahunan menjadi Rp442,26 miliar pada akhir tahun 2023. Ditambah, beban umum dan administrasi mengembung 87,5% secara tahunan menjadi Rp60,296 miliar. Akibatnya, laba usaha anjlok 60,2% secara tahunan sisa Rp300,86 miliar. Sementara itu, jumlah kewajiban melonjak 262,3% secara tahunan menjadi Rp1,685 triliun pada akhir tahun 2023. Salah satu pos pemicunya, penarikan utang bank jangka panjang senilai Rp942,87 miliar. Selanjutnya, total ekuitas bertambah 46,4% secara tahunan menjadi Rp1,86 triliun pada tahun 2023.
Sambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…
Sambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan…
Berhasil menekan angka kecelakaan kerja, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali meraih sejumlah penghargaan dengan dianugerahi Predikat K3 Aditama…